Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kondisi Pasar Pharaa Sentani yang hingga saat ini belum terkesan tidak terurus dan tidak tertata rapi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Edison Awoitauw, minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura sebagai instansi teknis pengelola Pasar Pharaa Sentani, untuk tegas dalam menangani penataan di pasar tersebut.
“Tempat jual masih banyak yang kosong di dalam los bangunan permanen, kenapa masih ada pedagang yang berjualan di luar bangunan,” kata Edison di Pasar Pharaa Sentani, Senin (12/8/2019).
Edison mempertanyakan program kerja Disperindag selama ini untuk siapa. Pasar terbesar di Kabupaten Jayapura yang merupakan salah satu penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura harus ditata dan dikelola sebaik mungkin.
“Tegas itu bukan arogan tetapi bagian dari pelayanan terbaik yang ingin dilakukan kepada masyarakat. Sosialisasi secara terus menerus, negara melalui pemerintah hadir untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan, dari sejumlah kunjungannya ke Pasar Pharaa, masih ada saja masyarakat dan pedagang yang mengeluh soal tempat jual.
“Ini nyata-nyata masih banyak tempat di dalam los pasar, kenapa masih ada yang berjualan di luar los,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disperindag Kabupaten Jayapura, Yos Levi Yoku, mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk melakukan pembenahan dan penataan kembali para pedagang di dalam pasar ini.
Yos menambahkan pedagang di pasar ini jumlahnya tidak sedikit, sehingga butuh kesabaran dan ketelitian dalam mengaturnya.
“Kita harus melakukan pendataan yang benar-benar akurat, lalu memisahkan mana yang pedagang tetap dan pedagang tiba berangkat. Setelah itu baru ditentukan tempat jualnya lagi,” ujar Yoku. (*)
Editor: Dewi Wulandari