Disdik Papua berharap BTS terbakar di Puncak segera ditangani

BTS Puncak, Papua
Salah satu BTS yang dibakar di Kabupaten Puncak (IST)

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (Disdik) Provinsi Papua mengharapkan Base Transceiver Station (BTS) yang terbakar di Kabupaten Puncak segera ditangani sehingga berfungsi kembali.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, di Jayapura, Senin (11/1/2021), mengatakan kini pembelajaran sedang membutuhkan jaringan internet sehingga kejadian itu sangat disayangkan.

Read More

“Karena masih menunggu, maka pembelajaran yang seharusnya daring harus dilaksanakan secara luring,” katanya.

Menurut Christian, hal ini harus dilakukan agar proses belajar mengajar tidak tertinggal jauh sembari menunggu Kementerian Kominfo memperbaiki jaringan internet yang terganggu karena terbakarnya BTS.

“Kami mendorong agar prosesnya dapat segera dilakukan sehingga pendidikan di Kabupaten Puncak tidak terlampau jauh tertinggal,” ujarnya.

Dia menjelaskan BTS itu sangat membantu karena jaringan internet juga membantu siswa untuk belajar di masa pandemi Covid-19 ini.

“Pembelajaran daring ini memang dipengaruhi sekali dengan jaringan internet sehingga diharapkan dapat segera diatasi,” katanya lagi.

Baca juga: Dua BTS di Puncak, Papua dibakar, kegiatan belajar bisa tertinggal

Sebelumnya, dua BTS di Kabupaten Puncak telah dibakar oleh oknum pada Kamis (7/1/2021) yang mengakibatkan jaringan internet di wilayah tersebut putus total. Padahal masyarakat baru dapat menikmati jaringan 4G pada Desember 2020. (*)

Editor: Angela Flassy

Related posts

Leave a Reply