Dikelola PT Angkasa Pura I, Bandara Sentani diharapkan beri kontribusi lebih baik  

Bandara Sentani yang akan segera dikelola oleh PT Angkasa Pura I - Jubi/Engel Wally
Bandara Sentani yang akan segera dikelola oleh PT Angkasa Pura I – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Bandar Udara (Bandara) Sentani di Kabupaten Jayapura yang selama ini dinilai belum cukup memberikan kontribusi terhadap daerah, diharapkan ke depan setelah dikelola PT. Angkasa Pura I yang dijadwalkan akan beroperasi pada awal November nanti, ada perubahan signifikan pada porsi pendapatan bagi daerah.

Read More

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menyambut baik kehadiran kehadiran PT. Angkasa Pura l yang tidak lama lagi akan mengelola Bandara Sentani. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh pihak Angkasa Pura I dalam proses pengelolaan Bandara Sentani.

Hal ini disampaikan Bupati Jayapura langsung kepada Manteri Perhubungan RI dalam rapat koordinasi tentang pembangunan infrastruktur transportasi di seluruh kabupaten di Papua dan pembangunan transportasi pendukung PON XX/2020 Papua, di Jakarta, Senin (14/10/2019) lalu.

“Pintu masuk Bandar Udara Sentani harus ada ruang terbuka hijau dan perumahan pegawai bandara, dengan luasan areal 4 hektar yang disediakan oleh pemerintah daerah,” ujar Bupati Awoitauw, di Sentani, Sabtu (19/10/2019).

Dikatakan, ada intervensi pemerintah daerah terkait dengan penyediaan fasilitas serta penyediaan lahan. Karena sudah ada peraturan daerah yang mengatur tentang kerja sama ini, selanjutnya pengelola akan memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia untuk pelayanan bagi masyarakat yang memanfaatkan Bandara Sentani, baik yang datang maupun yang berangkat.

“Hal-hal yang tertuang dalam peraturan daerah ini yang akan juga kami serahkan kepada pengelola agar menjadi panduan mereka dalam mengelola Bandara Sentani,” jelas Awoitauw.

Selain itu, Bupati Awoitauw juga mengapresiasi pihak Kementerian Perhubungan yang telah memberikan perhatian penuh dalam pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre di sisi darat yang diperkirakan rampung tahun depan.

Lebih lanjut, bupati dua periode ini mengungkapkan rencana besar yang dipersipakn Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam pengelolaan Bandara Sentani dan juga Pelabuhan Petikemas di Depapre, yaitu ketersediaan kawasan strategis sebagai pusat industri, perkebunan, perikanan, pertanian, untuk menopang pelayanan dan jasa bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura tetapi juga di luar daerah ini.

“Dipastikan ke depannya kawasan ini akan menjadi kawasan industri nasional,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT. Angkasapura I, Faik Fahmi, saat dihubungi di Sentani mengatakan awal November 2019 pihaknya sudah mulai beroperasi untuk mengelola Bandara Sentani di Jayapura.

Dikatakan, dalam tahun pertama pengelolaan bandara ini, pihaknya telah menyiapkan investasi sebesar Rp540 miliar untuk melakukan renovasi dan mempercantik keberadaan Bandara Sentani secara keseluruhan.

“Selama 30 tahun kita akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 trilyun. Dengan demikian sistem pelayanan Bandara Sentani akan jauh lebih bagus dari sebelumnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply