Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Selvianus Kapisa seorang nelayan asal kampung Kameri Kecamatan Numfor Barat kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua kembali dalam kondisi sehat setelah dikabarkan hilang di perairan Pasifik pada September 2021 lalu.
Pria dengan sapaan akrab Panus, mengisahkan kondisi yang dialami bermula dari mati mesin motor 15 PK saat melaut di perairan pulau Numfor pada 25 September 2021 dan mengambang di samudra lepas hingga terdampar di pulau Tobi negara bagian kepulauan Palau pada 23 Oktober 2021.
“Mesin motor 15 PK rusak, saya hanya pasrah dan mengambang berhari-hari, saya bertahan hidup hanya makan ikan dan minum air asin sambil berjuang mencari daratan hingga terdampar di pulau Tobi,” kata Panus kepada Jubi, Kamis (27/1/2022).
Panus mengatakan setelah dua Minggu di pulau Tobi, dia lalu diantarkan oleh warga setempat ke ibukota negara kepulauan Palau untuk diserahkan ke pihak imigrasi dan kedutaan Indonesia untuk negara tersebut.
“Saya bersyukur karena dibantu oleh seorang Pendeta di Palau, mulai dari pengurusan paspor hingga diantar kembali menggunakan kapal misionaris ke Sorong Papua Barat,” ujarnya.
Selanjutnya kepala satuan Polisi perairan (Kasat Pol Air) Polres Manokwari, Ipda Edi, membenarkan bahwa pihak imigrasi Sorong bersama Direktorat Pol Air telah menerima seorang nelayan Indonesia asal pulau Numfor dari warga negara Palau.
“Nelayan atas nama Selvianus Kapisa sudah diterima di Sorong sejak pekan lalu dan menjalani karantina, dan pagi tadi sudah tiba di Manokwari dijemput oleh personel Pol Air Polres Manokwari,” ujar Edi.
Dia mengatakan, setelah dimintai keterangan, Selvianus Kapisa lalu diantar kembali kepada perwakilan pihak keluarga di Manokwari.
“Pagi tadi sudah kami serahkan ke pihak keluarga, namun kami masih tetap memonitor untuk memulangkan yang bersangkutan ke kampung halamannya di Kameri Numfor Barat,” katanya.
Mewakili pihak keluarga, Yakob Kapisa mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan Selvianus dari Negara kepulauan Palau sampai ke Manokwari Papua Barat.
“Kami keluarga besar Kapisa mengucapkan terima kasih, atas segala bantuan moril dan materil untuk pemulangan saudara kami, kami tidak bisa membalasnya tapi doa terbaik kami Tuhan Sang Pemilik Hidup memberikan kesehatan dan berkah melimpah kepada semua pihak yang telah membantu,” ucap Yakob Kapisa. (*)
Editor: Edho Sinaga