Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentul, Bogor, Jubi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor meratakan sedikitnya 15 bangunan untuk membangun tugu FIFA World Cup U-20 sekaligus tugu “Selamat Datang”, di simpang Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Ada sekitar 15 bangunan yang tanahnya sudah dibebaskan oleh Pemkab Bogor tahun lalu, untuk dijadikan tugu atau bundaran persimpangan,” ujar Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Selasa (25/2/2020).
Ia menargetkan pembongkaran bangunan tersebut rampung pada akhir bulan ini, sehingga pembangunan bisa langsung dilaksanakan setelah proses Detail Engineering Desain (DED) selesai dibuat.
“Target kita sebelum Maret, mudah-mudahan semingguan ini (selesai). Ada yang tidak bisa pakai alat, yang pondasi harus pembongkaran manual,” kata Suryanto.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, menyebutkan meski DED dan pelaksanaan pembangunan dilakukan di tahun yang sama pada 2020, ia optimistis penataan yang dilakukan untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Pakansari Cibinong, bisa selesai tahun ini.
Politisi partai berlambang Kabah itu menyebutkan bahwa tahun ini Pemkab Bogor menyiapkan anggaran daerah Rp300,6 miliar untuk menata infrastruktur dan aksesibilitas mulai dari pintu keluar Tol Sentul, hingga sekitaran Stadion Pakansari.
“Anggarannya (tersebar) di Dinas PUPR, Dispora, dan DPKPP. Banyak yang harus diperbaiki. Untuk stadionnya sendiri dan aksesibilitas dari mulai Tol Sentul hingga stadion,” kata Ade Yasin.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, mengatakan khusus pembangunan tugu dan taman di simpang sentul pihaknya menganggarkan biaya senilai Rp4 miliar.
“Untuk taman termasuk tugu selamat datang, anggarannya sekitar Rp4 miliar. Pembebasan lahan sudah dilakukan, saat ini kita sedang DED (Detail Engineering Design),” ujar Juanda.
Taman dan tugu selamat datang simpang Sirkuit Sentul itu menurutnya hanya sebagian kecil dari penataan yang dilakukan DPKPP tahun ini, karena secara keseluruhan pihaknya menganggarkan Rp17 miliar.
Jika dirinci, Rp13 miliar sisanya digunakan untuk menata median jalan mulai dari Kandang Roda sampai Kawasan Pakansari sepanjang tiga kilometer senilai Rp7 miliar, dan pengadaan tiga unit videotron yang masing-masing unitnya senilai Rp2 miliar. (*)
Editor: Dewi Wulandari
