Dampak pembajakan pesawat Ryanair, penerbangan Belarus dipaksa memutar

Penerbangan, Papua
Foto ilustrasi. - pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Hukuman Uni Eropa terhadap Belarus atas insiden pembajakan Ryanair mulai berdampak pada operasi maskapai penerbangan lokal Belavia. Kantor berita Reuters menyebut, pesawat Belavia dengan rute penerbangan Minsk – Barcelona diminta putar balik ketika hendak memasuki zona terbang Prancis pada Rabu, (26/5/2021) kemarin.

Read More

“Pilot Belavia mendapat informasi dari kami bahwa zona penerbangan Prancis telah ditutup. Pliot itu sendiri sepertinya memang kesulitan untuk masuk ke sana,” ujar jubir Agensi Layanan Navigasi Udara Polandia, Pawel Lukasiewicz, Rabu, (26/5/2021) kemarin. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus, Anatoly Glaz, menyebutnya sebagai “Pembajakan Udara”.

Baca juga : Varian Covid-19 baru, Hong Kong tangguhkan penerbangan dari sejumlah negara ini

Tantangan industri penerbangan PNG dan Covid-19

Sejumlah negara hentikan rute penerbangan ke China

Sedangkan Belavia mengatakan mereka tidak mendapat informasi apapun soal zona terbang Prancis ditutup sebelum berangkat. Sejauh yang mereka tahu, pesawat dari Minsk tidak boleh mendarat di Paris namun masih boleh melintasi zona terbang Prancis.

“Kami sudah mencoba berkoordinasi dengan ATC Marseille soal rute yang diperbolehkan, namun nihil. Penerbangan lewat zona perairan netral pun tidak boleh di mana bertentangan dengan Konvensi PBB,” ujar pernyataan pers Belavia.

Belavia mengatakan setidaknya ada delapan negara yang tak mau lagi menerima penerbangannya dari Minsk, Belarus. Kedelapan negara adalah Lithuania, Prancis, Swedia, Inggris, Finlandia, Ceko, dan Ukraina.

Pemerintah Polandia masih memperbolehkan pesawat Belavia mendarat di bandaranya ataupun terbang melalui zona penerbangannya. Namun, per Rabu tengah malam (waktu setempat), hal itu tidak berlaku lagi.

Sebelumnya hukuman yang dijalani Belavia sebagai imbas pembajakan pesawat Ryanair oleh Belarus,  Minggu, (23/5/2021) kemarin. Pemerintah Belarus mengerahkan jet tempur untuk memaksa turun pesawat yang membawa jurnalis oposisi Roman Protasevich ke Lithuania.

Laporan Reuters, pemerintah Belarus menggunakan alasan bom di pesawat untuk memaksa pilot Ryanair mendaratkan pesawat di Minsk.

Hukuman disepakati oleh negara-negara anggota Uni Eropa pada Senin kemarin. Meski sanksi resmi belum ada, negara-negara Eropa sudah berinisiatif untuk mulai melarang pesawat-pesawat asal Belarus mendarat ataupun masuk ke zona penerbangannya. Sebaliknya, pesawat negara-negara Eropa juga dilarang ke Belarus. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply