Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Pasuruan – Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mulai krisis air akibat kekeringan yang sudah menimpa tujuh kecamatan di wilayah setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan pun menyalurkan bantuan air bersih melalui mobil tangki.
“Kalau jumlah kepala keluarga yang terdampak kami masih belum mendata pasti. Namun, yang jelas terdapat 21 desa yang tersebar di tujuh kecamatan itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, Selasa, (11/8/2020).
Baca juga : Kekeringan ancam Sumba Barat gagal panen
Musim hujan, daerah ini masih dilanda kekeringan
Sektor pertanian daerah ini mulai kekeringan
Menurut dia, tujuh kecamatan itu masing-masing Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, Grati dan Kejayan.
Sedangkan distribusi air bersih menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan. “Kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan bantuan air bersih yang saat ini masih belum tercover oleh APBD Kabupaten Pasuruan,” ujar Tectona menambahkan.
Ia juga mendorong kepada pihak swasta melalui dana corporate social responsibility (CSR) untuk membantu air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.
Pengiriman bantuan air bersih tidak hanya dilakukan pada pagi dan siang hari. “Tapi pada malam hari kepada masyarakat yang mengalami kekeringan,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol