Daerah ini jadi prioritas pengamanan Pemilu di Jatim

Logo Pemilu 2019 - Jubi/Dok.
Logo Pemilu 2019 – Jubi/Dok.

Daerah yang paling rawan adalah Pulau Madura secara keseluruhan, sehingga semua kabupaten di sana mendapatkan prioritas pengamanan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Jember, Jubi  – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur memprioritaskan pengamanan Pemilu di Pulau Madura dan sejumlah kabupaten di kawasan tapal kuda meliputi Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo yang dinilai daerah rawan konflik dalam Pemilu 2019.

“Untuk Jawa Timur, daerah yang paling rawan adalah Pulau Madura secara keseluruhan, sehingga semua kabupaten di sana mendapatkan prioritas pengamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2019,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, saat mengecek kesiapan akhir pengamanan Pemilu di Kabupaten Jember, Minggu, (14/4/2019).

Berita terkait : Polresta Jayapura Kota petakan titik rawan kecurangan Pemilu 

Sejumlah alasan Maluku Utara rawan konflik Pemilu

Pemilu, Polda Papua sudah petakan daerah rawan konflik

Ia menjelaskan beberapa kabupaten di Pulau Madura memiliki sejarah kerawanan yang cukup tinggi saat pelaksanaan pemilihan kepala desa, pemilihan bupati, pemilihan Gubernur Jatim, dan Pemilu. presiden sebelumnya, bahkan sempat dilakukan pemungutan ulang.

Selain Madura, ada beberapa kabupaten di kawasan tapal kuda yang mendapatkan prioritas pengamanan pemilu seperti Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo, namun kerawanannya tidak menyeluruh seperti di Madura karena hanya di tingkat kecamatan saja,” ujar Luki menambahkan.

Sejumlah daerah yang punya catatan kerawanan berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya akan mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian dan TNI, bahkan jumlah personel juga diperbanyak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu Kapolres Jember, AKB Kusworo Wibowo, mengatakan persiapan pengamanan Pemilu di daerahnya cukup baik. Paparan yang disampaikan menunjukan Polres menempatkan personel secara merata dan menambah personel di titik-titik rawan, serta melakukan koordinasi yang baik dengan TNI.

“Kami menempatkan 17 ribu personel gabungan untuk mengamankan 7.670 TPS yang tersebar di 31 kecamatan di Jember dan ada 12 TPS yang dinilai rawan,” kata Kusworo.

Baca juga : Jelang pemilu, 36 personil Polres Merauke ditugaskan ke Kimaam

KPU Papua pastikan tak ada kendala terkait distribusi logistik Pemilu

 

Ia menjelaskan kerawanan bukan rawan konflik sosial. “Namun di 12 TPS tersebut adalah rawan geografis karena letaknya berada di pelosok,” katanya.

Ia mengatakan situasi di Kabupaten Jember aman dan kondusif, Kusworo mengimbau seluruh masyarakat agar datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply