Cokelat asal Ransiki Jadi Primadona Pasar Internasional

Papua
Papua Barat ekspor 12 ton biji kakao kering kualitas premium ke Surabaya. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Direktur program pertumbuhan ekonomi hijau PapuaPapua Barat, Anthony Torrens, mengatakan pasar sedang menanti produksi cokelat asal Ransiki kabupaten Mansel, Papua Barat dan harganya pun sedang tinggi dan menjanjikan.

“Jadi ini momenya untuk cokelat ransiki (Cokran) bangkit kembali,” kata Torrens, Kamis (12/11/2020) di Manokwari.

Read More

Intervensi program ekonomi hijau dalam pengembangan cokelat ransiki, dimulai dari semua segi, yakni manajemen keuangan, manajemen kebun, logistik dan pemasaran siap dibantu.

“Jadi sekarang yang dikejar oleh tim saya, yaitu peremajaan kebun seluas 1000 hektar supaya kembali produktif. Jadi masyarakat di sana sudah jemput bola. kami akan tingkatkan peralatan, dan tahun depan produksi biji kakao kering bisa tiga kali lipat dari tahun ini,” ujarnya.

Dia pun berharap, kapasitas produksi dan kapasitas manajemen cokelat ransiki oleh koperasi Eiber Suth dapat ditingkatkan secara paralel, dan kebunnya dapat diremajakan.

“Sekarang mereka [koperasi] kelola sekitar 200 hektar saja, tapi sebenarnya ruang untuk perkembangan masih besar. Kalau semuanya bisa diaktifkan kembali, produksinya bisa ditingkatkan luar biasa,” sebutnya lagi.

Sementara, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Charlie D.Heatubun, mengatakan harga jual biji kakao kering kualitas premium di koperasi Eiber Suth senilai Rp45 ribu per kilo gram, dan Rp30 ribu untuk biji kako biasa.

“Dari hasil kegiatan operasi yang berlangsung selama tahun 2020 ini, jumlah uang yang beredar di kabupaten Mansel lewat koperasi Eiber Suth mencapai Rp2,8 miliar,” ujar Charlie.

Menindaklanjuti harapan Gubernur Papua Barat, Pemprov Papua Barat telah membiayai penambangan lahan kebun kakao seluas 40 hektar.

“Selain bibit, peralatan juga disertakan dalam paket bantuan tersebut,” kata Charlie. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply