Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Ketua Komunitas Rasta Kribo atau Kork Papua, Thedy Pekey menilai pelaksanaan Chef de Mission Meeting II Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua kurang mengakomodir pengusaha asli Papua untuk berperan dalam pelaksanaan hajatan olahraga nasional itu. Hal itu disampaikan Pekey saat ditemui di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Jumat (9/4/2021).
Pekey menyatakan Chef de Mission (CdM) Meeting II seharusnya tidak hanya melaporkan kesiapan infrastruktur dan peralatan yang nantinya digunakan pada PON XX Papua. CdM Meeting II seharusnya juga dijadikan momentum untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Menghadirkan berbagai barang buatan masyarakat lokal, termasuk kuliner lokal, seharusnya menjadi salah satu cara untuk memberdayakan masyarakat lokal. “Tiga hari kegiatan di sini, kuliner papua seperti sagu bakar, papeda, singkong, keladi, juga barang kerajinan Mama Papua, tidak banyak terlihat,” ujar Pekey.
Baca juga: Delegasi Jateng terkesan kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON
Menurut Pekey, CdM Meeting II dihadiri pengurus KONI dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka seharusnya melihat dan merasakan masakan asli Papua. Mereka seharusnya juga melihat lebih banyak barang kerajinan dan barang buatan pengusaha lokal Papua, sehingga mendapatkan kesan yang baik tentang Papua.
Pekey menyatakan waktu persiapan yang tersisa sebelum penyelenggaraan PON XX Papua harus dimanfaatkan Panitia Besar PON XX Papua untuk memastikan masyarakat lokal akan terlibat dan mendapat manfaat lebih besar dari penyelengaraan PON. Ia mengingatkan, jika masyarakat lokal kecewa dengan penyelenggaraan PON, para tamu PON tidak akan mendapatkan kesan terbaik dari penyelenggaran PON XX Papua.
“Perhelatan itu sekali dalam hidup. [Karena] kemurahan Tuhan, PON dilaksanakan di Papua. Kesempatan seperti itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat lokal,” katanya.
Salah satu pengusaha lokal yang mendapat kesempatan membuka kedai kopi di lokasi penyelenggaraan CdM Meeting II itu, Jerry juga berharap ada lebih banyak pengusaha lokal yang dilibatkan dalam penyelenggaraan PON XX Papua. “Pengusaha lokal, Mama-mama yang biasa bikin noken, yang biasa jual makanan lokal seperti sagu bakar, keladi, dan ikan asar, harus dilibatkan. [Itu] akan memberikan kesan tersendiri bagi para peserta yang datang, [dan] ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat kita,” kata Jerry. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G