Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Komisi Pemilihan Umum Merauke menggugurkan pencalonan Christian David Tarigan Gebze-Suyanto. Pasangan tersebut dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon perseorangan untuk Pilkada Merauke 2020.
“Pencalonan mereka kekurangan sebanyak 52 surat dukungan. Karena itu, KPU menyatakan (pencalonan tersebut) tidak memenuhi syarat, dan ditolak,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Merauke Maria Theresia Mahuze, Kamis (27/2/2020).
Christian-Suyanto sebagai calon perseorangan harus mengantongi dukungan minimal sebanyak 10% atau 14.853 dari 148.526 pemilih tetap pada Pemilu 2019. Dukungan tersebut juga harus tersebar di 11 dari 20 distrik di Merauke.
“Mereka menyerahkan sebanyak 15.350 dukungan, dan tersebar di 20 distrik. Setelah kami cek dan teliti (verifikasi), hanya 14.801 dukungan yang memenuhi syarat, sedangkan 548 dukungan tidak memenuhi syarat. Jadi, mereka masih kekurangan sebanyak 52 dukungan,” jelas Mahuze.
Christian-Suyanto merupakan kandidat satu-satunya yang bakal mendaftar sebagai calon perseorangan untuk Pilkada Merauke 2020. Pencalonan mereka dinyatakan gugur setelah KPU setempat menggelar rapat pleno pada Rabu malam.
“Bakal calon (Christian-Suyanto) beserta tim, dan Bawaslu Merauke juga hadir dalam rapat pleno. Kami telah membuat berita acara beserta tanda terima pengembalian (berkas dukungan),” ujar Mahuze.
Dia mempersilakan bakal calon yang bersangkutan mengajukan keberatan melalui Bawaslu apabila ingin mempermasalahkan keputusan akhir KPU Merauke, tersebut. “Kalau pun disengketakan, kami siap (meladeni) karena (kami) telah bekerja sesuai aturan.”
Jika Christian-Suyanto menerima keputusan akhir KPU tersebut, Pilkada Merauke 2020 dipastikan hanya akan diikuti calon dari partai politik. Romanus Mbaraka, Herman Anitu Basik-Basik, Frederikus Gebze, Obeth Rumetna, Hendrik Mahuze, dan Heribertus Silubun merupakan sederet tokoh yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri melalui partai politik.
“Saya maju (mencalonkan diri) dengan partai politik. Jika rekomendasi (dari partai politik) sudah di tangan, saya segera deklarasikan (pencalonan sebagai kepala daerah),” kata Mbaraka. (*)
Editor: Aries Munandar