Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dinas Kesehatan (Dinas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mendapat apresiasi yang tinggi dari Bupati Jayapura atas dedikasi, upaya, serta kerja-kerja keras para tenaga medis dalam menunjang seluruh program pembangunan yang dilaksanakan selama ini.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyebut, apresiasi yang diberikan ini bukan tanpa alasan, sebab daerah yang dipimpinnya ini, sejak 2019 lalu terdampak bencana banjir bandang yang luar biasa, lalu diterpa pandemi. Di tengah pandemi pun Kabupaten Jayapura dipercayakan sebagai penyelanggara PON dan Peparnas.
“Tim medis bekerja tanpa lelah dan tetap solid, walaupun ada di antara mereka yang mendahului kita di masa pandemi Covid-19. Dinkes Kabupaten Jayapura telah membuktikan kinerja mereka, yang terbaik di Provinsi Papua juga nasional. Bahkan saat ini Kabupaten Jayapura masih dalam status zero kasus Covid-19,” ujar Bupati Awoitauw di Sentani, Rabu (12/1/2022).
Bupati dua periode ini berharap agar kerja dan pelayanan kesehatan yang dilakukan saat ini, baik di tingkat kampung, distrik hingga kabupaten dapat berjalan dengan baik dengan adanya terobosan serta inovasi terbaru di bidang kesehatan.
“Ini menjadi contoh baik bagi satuan kerja yang lain, harus ada peningkatan dalam pelayanan kesehatan. Tetapi bukan berarti yang lain tidak bekerja atau melaksanakan pelayanannya. Semua harus melaksanakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengaku untuk tahun pelayanan yang baru, tidak banyak perubahan yang akan dilakukan. Tetapi peningkatan kerja dan pelayanan yang telah dilaksanakan sebelumnya yang akan dipacu, baik pelayanan di tingkat kampung, sosialisasi kesehatan, serta cara hidup sehat yang harus dipahami dan dilakukan oleh masyarakat.
“Tidak mudah dan tidak semua orang mau bekerja seperti ini, tetapi panggilan hati menjadi beban kita demi layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Mau dicaci, dimarah, sampai ancaman secara fisik, sudah banyak kali kami terima. Tetapi niat baik ini selalu menjadi yang utama dalam hati dan pikiran kita,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo