Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Sentani, Jubi – Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, minta semua mahasiswa Lanny Jaya didata. Bila sudah ada data valid mahasiswa Lanny Jaya di semua kota studi, pihaknya berjanji akan mengalokasikan anggaran Rp 500 ribu per bulan untuk semua mahasiswa.
"Jika sudah ada data yang valid, saya akan kasih Rp 500 ribu per bulan kepada semua mahasiswa Lanny Jaya yang aktif kuliah. Kita buat agar dunia tahu bahwa kita sudah buat," katanya di hadapan mahasiswa Lanny Jaya, saat sosialisasi di sebuah hotel di Kota Jayapura, Rabu (1/8/2018).
Bupati Yigibalom menantang mahasiswa untuk mendata mahasiswa asal Kabupaten Lanny Jaya dengan benar. Apabila itu dilakukan dengan benar, ia akan memberiakn bonus kepada setiap mahasiswa.
"Saya tantang kalian. Saya akan kasih bonus, bulan Juli dan Agustus, itu saya kasih Rp 1 juta. Jadi bikin data dengan baik," ucapnya.
Ia juga mengatakan mahasiswa harus mengisi biodata dengan baik, nama orang tua, dan asal kampung dengan jelas.
"Bapa dan mama Anda itu yang akan membiayai Anda, jadi isi data itu dengan baik agar Anda mendapatkan dana itu," kata Yigibalom.
Ditambahkan, jika ada yang sudah menaikkan data itu, bisa diserahkan sekarang. Ia juga minta mahasiswa yang belum mempunyai tabungan Bank Papua agar segera mengurusnya.
"Uang yang masuk itu jangan lupa untuk taruh per bulan jangan pake untuk beli togel. Sekarang itu sudah sistem online jadi saya akan tunggu tanggal 10 Agustus 2018, pukul 8 pagi. Kalau data sudah lengkap, berarti dia yang dapat pertama," ucap Yigibalom.
Jika ada mahasiswa yang terkendala dalam ttudi akhir, kata Yigiblaom, baik D-1, S-1, S-2, dan S-3, datang dan serahkan berkas sekarang juga, agar bisa segera direalisasikan.
"Kalau dia terima hari ini maka per bulan itu dia tidak akan terima. Saya harap kalian pake itu uang dengan baik. Uang per bulan Rp 500ribu itu," katanya.
Yigibalom menjelaskan percobaan per bulan Rp 500 ribu akan diberikan kepada mahasiswa Lanny Jaya sedunia. Untuk tahap awal, dimulai dari mahasiswa yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura. Jumlah mahasiswa Lanny Jaya di Jayapura ini menjadi barometer bagi kota studi lain.
"Kami mulai dari Jayapura karena mahasiswa Lanny Jaya terbanyak itu di Jayapura. Kalau kota lain Manado, Jakarta, Bandung, dan Wamena, itu masih sedikit. Nanti ini kami bikin mahasiswa Lanny Jaya sedunia," kata Yigibalom.
Bantuan Rp 500 ribu untuk setiap mahasiswa ini akan berlaku bagi mahasiswa yang benar-benar kuliah dengan baik dan aktif.
"Dana Rp 500 ribu per mahasiswa itu, semester 1 tidak, nanti semester 2 baru diberikan. Tidak usah lama-lama, cukup semester dua saja agar mereka bisa dibantu dengan uang itu," ucap Yigibalom.
Obatius Wanimbo, seorang mahasiswa S-2 di Universitas Cenderawasih Jayapura, mengatakan dalam pendataan ini yang selalu menjadi persoalan itu seperti di perbatasan-perbatasan, sehingga ia berharap untuk setiap badan pengurus untuk mendata dengan benar setiap anggotanya.
“Ada yang sudah selesai dan ada juga yang tidak serius, terutama itu wilayah perbatasan itu karena anggota ada yang ke daerah sebelah sehingga mahasiswa yang bersangkutan jadi korban,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada 10 ikatan distrik agar mendata mahasiswa dengan agar dana yang disampaikan bupati kepada setiap mahasiswa itu segera dapat direalisasikan.
“Semua korwil kita bicara sebentar dan kita data baik karena mereka yang tidak jelas kuliah atau tidak kuliah itu yang merusak teman-teman yang aktif kuliah,” kata Wanimbo. (*)