Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan olahraga sangat penting dalam pengembangan serta membangun daerah ke depan yang lebih baik.
Dikatakan, olahraga juga mempunyai visi yang sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Beberapa waktu lalu saya sudah berkoordinasi dengan pelaku olahraga di Kabupaten Jayapura, termasuk pengurus cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Kabupaten Jayapura. Pembangunan olahraga dimulai dari usia dini dan semua potensi itu ada di kampung-kampung. Sehingga, yang harus dilakukan semua cabang olahraga adalah pembinaan yang dimulai dari kampung,” ujar Bupati Awoitauw, saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Menurutnya, Alokasi Dana Kampung (ADK) yang setiap tahun dikucurkan oleh pemerintah daerah ke kampung-kampung dapat dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga. KONI yang menjadi induk cabang olahraga lebih fokus terhadap pengembangan dan pembinaan yang sifatnya berkelanjutan.
“Visi dan misi pemerintah sangat jelas, bahwa segala sesuatu yang menyangkut pembangunan dimulai dari kampung. Anggaran yang tersedia sangat cukup dan bisa digunakan untuk kepentingan olahraga dan kepentingan lainnya,” kata Bupati Awoitauw.
Sejarah olahraga di Kabupaten Jayapura di waktu-waktu lalu, kata Bupati Awoitauw, semua dimulai dari kampung-kampung, walaupun hanya dengan semangat dan komitmen yang tinggi. Banyak prestasi diraih pada waktu yang lalu.
“Kabupaten Jayapura ini gudangnya atlet untuk berbagai cabang olahraga. Nama Papua di waktu-waktu lalu terangkat karena perjuangan atlet-atlet dari pesisir Danau Sentani,” ungkap Mathius Awoitauw, yang baru saja terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Jayapura periode 2019-2024.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura, Frans Joku, mengatakan dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Jayapura saat ini dibutuhkan komitmen serta dukungan semua pihak untuk konsisten dengan apa yang diikuti dalam setiap cabang olahraga.
“Banyak potensi dan sumber daya yang dapat digunakan untuk berkompetisi dalam setiap cabang olahraga, secara khusus yang ada di bawah KONI kabupaten Jayapura. Tetapi dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” pungkas Joku. (*)
Editor: Dewi Wulandari
