Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menegaskan DPD KNPI Kabupaten Jayapura dalam kepengurusan yang baru wajib membuat laporan penggunaan anggarannya kepada pemerintah daerah sebagai pemberi dana hibah dan bantuan.
“Dalam kepengurusan yang lalu, kita selalu menunggu laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, tetapi tidak dilaporkan juga,” ujar Bupati Awoitauw, di Sentani, Selasa (8/10/2019).
Dikatakan, pemerintah sudah menghentikan semua pemberian dana hibah dan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat saat ini. Hal ini dikarenakan, semua alokasi anggaran diperuntukkan kepada masyarakat di tingkat bawah yang melaksanakan program pembangunan yang telah ditetapkan.
“Melalui alokasi dana kampung, ada bagian untuk pemuda di dalamnya yang diturukan ke setiap kampung. Oleh sebab itu, pemuda harus kembali ke kampungnya untuk bekerja sama dengan pemerintah di kampung masing-masing,” jelasnya.
Menurut Bupati Awoitauw, alokasi anggaran yang besar turun ke kampung karena kewenangan sudah dilimpahkan kepada pemerintah di tingkat bawah, dalam hal ini pemerintah distrik dan pemerintah kampung. Pemuda harus ada di dalam bagian ini untuk membantu serta melaksanakan apa yang menjadi tuntutan pembangunan di masing-masing distrik hingga kampung-kampung.
“Kalau pemuda hanya putar-putar di kota saja, bagaimana mau berkembang, bagaimana mau maju. Harus kembali ke kampung dan bangun kampungnya sendiri. Orang lain tidak akan datang untuk membangun tempat ini kecuali kita sendiri yang akan membangunnya,” ungkap Bupati Awoitauw.
Sementara itu, Ketua DPD KNPi Provinsi Papua, Albert G Wanimbo, menegaskan kepada badan pengurus di tingkat bawah agar senantiasa membuat laporan tertulis ketika ada anggaran yang diserahkan oleh pemerintah daerah.
“Setiap triwulan harus ada laporan yang dibuat dan dilaporkan kepada pemerintah. Hal ini penting bagi sebuah organisasi yang besar seperti KNPI, sehingga kepercayaan dan juga marwah organisasi ini terus terjaga dengan baik,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
