Bupati Jayapura: Kabupaten Jayapura harus jadi contoh

Foto bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, dan seluruh jajaran TNI, Polri, serta elemen masyarakat lainnya usai deklarasi kesepakatan bersama - Jubi/Engel Wally
Foto bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, dan seluruh jajaran TNI, Polri, serta elemen masyarakat lainnya usai deklarasi kesepakatan bersama – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan Kabupaten Jayapura harus menjadi contoh yang baik bagi daerah lain sebagai daerah yang tetap konsisten menjaga kedamaian, kerukunan antar umat yang tinggal di Bumi Khena Mbai Umbai.

Read More

Menurutnya, berbagai aksi yang dilakukan oleh masyarakat beberapa waktu lalu sama sekali tidak berdampak bagi masyarakat di daerah yang dipimpinya ini, apalagi yang sifatnya menghasut dan provokasi dengan hal-hal yang tidak menguntungkan.

“Kami tetap beraktifitas seperti biasa, walaupun sempat mengalami suasana yang menimbulkan kecurigaan dan rasa was-was satu dengan lainnya. Tetapi semua sudah kembali normal seperti biasa,” ujar Bupati Awoitauw, saat ditemui di Sentani, Senin (16/9/2019).

Dikatakan, pihaknya dan berbagai elemen masyarakat sudah mendeklarasikan kesepakatan bersama untuk menjaga kedamain di daerah ini dengan baik.

“Pekan kemarin bersama TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan seluruh elemen masyarakat sudah ada deklarasi untuk menjaga kedamaian di daerah ini. Sehingga ketika ada oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan hal-hal di luar dari ketentuan hukum maka kami minta pihak penegak hukum dapat menindak secara hukum yang berlaku,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Demas Tokoro, mengimbau kepada seluruh masyarakat adat di Sentani untuk tidak terlibat secara aktif dalam aksi-aksi yang sifatnya merugikan banyak pihak.

“Kami dengan tegas menolak adanya aksi-aksi masyarakat yang melaksanakan aktivitasnya dengan mengorbankan kepentingan banyak orang di daerah ini. Kota Sentani sebagai ibukota kabupaten harus berjalan dengan baik, aman, damai, dan semua masyarakat wajib melaksankan aktivitasnya tanpa ada gangguan dari pihak manapun,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply