Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengimbau kepada warga agar tidak panik saat mengetahui hasil pemeriksaan tim medis, kemudian yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
Menurutnya, tim medis akan segera menangani pasien tersebut, dan dipastikan apakah gejalanya berat, sedang, atau pun ringan.
“Selama ini pasien langsung dianjurkan untuk isoman, dan di bawah pengawasan tim medis,” ujar Bupati Awoitauw di ruang kerjanya, Senin (14/2/2022).
Dikatakan, jumlah angka positif pasien Covid memasuki Februari ini terus meningkat, dan semuanya sedang dalam proses perawatan secara isoman, serta diawasi terus oleh tim medis. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan saat di luar rumah, atau ketika beraktivitas di tempat-tempat umum.
“Masker sudah wajib untuk digunakan saat beraktivitas. Yang dikhawatirkan ini Omicron, Covid varian baru. Karena sistem penyebarannya lebih cepat dari Covid biasa,” jelasnya.
Kata Mathius, di jalur keluar masuk sudah diberitahukan agar semua proses pemeriksaan kesehatan penumpang atau para tamu yang datang, harus dipastikan betul kesehatannya.
“Bisa dengan sadar untuk isoman beberapa hari di rumah sekalipun tidak terdampak,” ucapnya.
Menurutnya, Kabupaten Jayapura punya pengalaman terhadap penanganan Covid-19, karena kabupaten ini sempat berada pada nol kasus, dan hal ini harus diperjuangkan dengan menaati protokol kesehatan dengan lebih baik lagi.
“Tenaga medis kita juga terbatas, kalau mereka (medis) terpapar maka siapa lagi yang akan merawat kita?” kata Mathius.
Sementara itu, Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu mengatakan saat ini RS sedang merawat enam pasien yang terpapar Covid, dengan rincian lima dalam gejala klinis sedang dan satu pasien dalam gejala klinis berat.
Dari kasus yang ada, guna mengetahui apakah pasien terdampak varian baru atau tidak, akan dibuktikan dengan hasil tes yang sudah dikirim ke laboratorium kesehatan.
“Dan hasil ini diketahui setelah dua minggu. Penanganan pasien seperti biasa. Enam pasien tersebut sedang dalam penanganan intens, baik melalui obat dan juga makanan bergisi, untuk mengembalikan imun tubuh mereka,” ujar Petronela.
Katanya, Covid masih ada dan saat ini semua orang harus kembali memperketat protokol kesehatan untuk diri sendiri, lingkungan, dan keluarga.
“Ada Covid varian baru yang gejala penularannya lebih cepat. Maka yang sering melakukan pemeriksaan di tempat -tempat pelayanan kesehatan jangan langsung panik kalau hasil positif Covid 19.”
“Isoman di rumah masing-masing, minum obat secara teratur, makan makanan yang bergisi. Yang sudah vaksin, pasti lebih cepat sembuh,” tambahnya.
Grafik Covid di Kabupaten Jayapura saat ini menyebutkan, total pasien mencapai 3.435 kasus, dan positif Covid saat ini ada 311 orang, yang dirawat 30 orang, dan meninggal 1 orang. (*)
Editor: Kristianto Galuwo