Bupati Jayapura: Banjir bandang bukan alasan tidak sukses PON 2020

Pembersihan jalan raya di seputaran Sentani dengan alat berat pasca banjir bandang 16 Maret lalu - Jubi/Engel Wally
Pembersihan jalan raya di seputaran Sentani dengan alat berat pasca banjir bandang 16 Maret lalu – Jubi/Engel Wally

Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan kondisi daerah saat ini dalam masa pemulihan pasca banjir bandang yang terjadi pada 16 Maret lalu, bukan menjadi alasan untuk tidak mensukseskan Go Adipura, Pemilu 2019, dan PON 2020.

Dikatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang sudah ditetapkan sebelum banjir bandang menerpa daerah ini.

Read More

“Saya sudah sampaikan hal ini pada Senin pagi dalam apel rutin, kita harus bekerja keras untuk mewujudkannya,” kata Bupati Awoitauw, di Sentani, Selasa (9/4/2019).

Dikatakan, untuk mewujudkan hal ini Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama sejumlah pihak telah menandatangani MoU di hadapan Presiden RI beberapa waktu lalu dalam lawatanya ke Kabupaten Jayapura.

“Sudah ada kerja sama dengan BNPB, PT Freeport, Agraria, Bappenas, Kementerian PUPR, Kemeterian KLH, Uncen, Pemprov Papua, pemerintah daerah kota dan kabupaten, masyarakat adat, agama, dan ini akan berlangsung selama lima tahun. Dalam waktu dekat ini kami akan bekerja lebih ekstra lagi,” ujarnya.

Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan dalam proses pemulihan saat ini adalah harus ada desain global terhadap daerah ini. Untuk melakukan itu, perlu ada data geologi yang diambil sebagai sample.

“Setelah penandatanganan yang dilakukan kemarin, saya sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi, Uncen, dan BNPB untuk terus melakukan kegiatan dalam proses pemulihan yang sedang dilakukan sambil kita tetap berkoordinasi dengan pihak lain sebagai bahan laporan,” ungkapnya.

Terkait Pemilu 17 April mendatang, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri, meyakinkan pihaknya akan kerja maksimal dalam menyukseskan pemilu di daerah ini.

“Kami terbentuk dalam waktu yang sangat mepet sekali menjelang pelaksanaan pemilu, tetapi tetap kami optimis untuk mensukseskan pesta demokrasi di daerah ini. Semua potensi kami, baik PPD maupun PPS akan kami kerahkan guna mendata setiap tempat di mana tempat pemungutan suara berada, daftar pemilih tetap untuk segera dikroscek kembali. Selanjutnya akan kami koordinasi lagi dengan pemerintah, pihak keamanan, dan Bawaslu untuk mendukung kegiatan kami selanjutnya,” kata Daniel.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Kris Kores Tokoro, mengatakan pihaknya terus melakukan aktivitas pembersihan sisa sampah dan lumpur yang masih ada di setiap badan jalan serta merenovasi kembali tempat-tempat yang hancur oleh banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Untuk Go Adipura sudah menjadi komitemn kita secara bersama, memang kondisi seperti ini sangat riskan tetapi upaya dan daya tetap kami kerahkan setiap saat untuk melakukan yang terbaik bagi daerah ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply