Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni membantah dirinya tidak berada di Intan Jaya. Ia menyesalkan tudingan yang menyatakan ia lebih banyak berada di luar Intan Jaya, dan menjalankan pemerintahan dari luar Intan Jaya.
“Tidak benar. Terus terang saya sesalkan. Saya sedang mengendalikan pemerintahan di sini [Sugapa]. Kalau mau bicara, mau tanya, datang ke sini,” katanya Kamis (1/10/2020).
Ia menjelaskan bahwa dirinya selalu berada di kabupaten tersebut. Ia memberi contoh pada saat perayaan HUT RI pada 17 Agustus, ia berada di Sugapa. Demikian juga pada saat pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten tersebut.
Baca juga: Ribuan warga Intan Jaya yang mengungsi ke Mimika harus segera dipulangkan
Selanjutnya, ia mengaku keluar daerah untuk menghadiri undangan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, lalu kembali ke Papua untuk melaporkan hasil undangan ke Gubernur Papua Lukas Enembe. Lalu terjadilah kasus penembakan Pendeta Yeremia Zanambani.
Sebelumnya, sejumlah media memberitakan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut Natalis Tabuni tidak berada di Intan Jaya. Mahfud meminta Tabuni segera pulang ke Intan Jaya untuk mengendalikan wilayahnya setelah terjadi konflik bersenjata di sana.
Tabuni berharap media agar menyampaikan hal-hal yang benar,dan tidak menyebarkan informasi informasi yang belum tentu benar. “Kejadian tanggal 19 September, tanggal 20 [September] kami sudah ada di sini [Sugapa]. Kok sampai saya dengar Bapak Menkopolhukam malah komentar saya di luar. Itu tidak benar. Saya di sini. Sekarang saya pun ada di Intan Jaya,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G