Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meresmikan Tugu Pekabaran Injil di Kampung Yahim, Distrik Sentani. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti pada tugu.
“Injil masuk ke pesisir Danau Sentani setelah dijemput oleh para tokoh adat pada puluhan tahun silam. Kehidupan masyarakat pun akan menjadi lebih baik ketika selalu berpedoman kepada Tuhan,” kata Awoitauw, saat peresmian tugu, Jumat (23/10/2020).
Bupati Awoitauw melanjutkan sebagai umat beragama, manusia harus senantiasa mematuhi ajaran dan meninggalkan larangan Tuhan. Karena itu, ajaran Injil sebagai kekuatan dari firman Tuhan mesti diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Keimanan akan bertumbuh ketika kita mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan. Saya mengajak semua masyarakat meninggalkan hal-hal yang tidak berguna bagi masa depan, dan memercayai serta menaati firman Tuhan,” jelasnya.
David Felle, seorang perintis misi Injil di Kampung Yahim mengatakan Injil sudah diyakini masyarakat setempat sejak lebih dari 86 tahun silam. Keimanan warga saat itu pun meningkat.
“Dahulu, orangtua cukup mendengar ajaran yang disampaikan para guru (misionaris), dan mereka mematuhinya. Sekarang, banyak yang masih sulit mengamalkannya walaupun sudah mengenal budaya membaca dan menulis,” ungkap Felle.
Tugu Peringatan Injil Kampung Yahim berbentuk salib dan miniatur perahu serta Alkitab. Monumen setinggi 15 meter tersebut dikerjakan selama dua tahun dan menelan dana sebesar Rp300 juta.
“Tugu ini menjadi momentum kebangkitan masyarakat dalam mensyukuri berkat Tuhan. Berkat itu senantiasa ada dalam kehidupan masyarakat kampung maupun masyarakat umum,” kata tokoh masyarakat Yahim Welem Felle. (*)
Editor: Aries Munandar
