Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Pembangunan pariwisata mesti terpadu. Pengembangannya harus ditunjang oleh banyak sektor, terutama infrastruktur.
“Pembangunannya harus serius (bersungguh-sungguh). Jalan, jembatan, pelabuhan petikemas, sport center, dan pusat kuliner harus disiapkan. Dermaga juga harus ada pada setiap kampung di pesisir Danau Sentani. Jadi, banyak yang harus disiapkan,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Jumat (25/9/2020).
Awoitauw mengatakan bidang pariwisata sangat berpeluang mendatangkan investor bagi Kabupaten Jayapura. Karena itu, dia akan berkeliling untuk melihat potensi pengembangan wisata di wilayahnya, besok.
“Pengembangan wisata (harus) melibatkan masyarakat lokal. Ada tim dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bakal mengunjungi daerah pengembangan wisata di sini (Kabupaten Jayapura),” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Benyamin Yerisitou mengakui penyiapan berbagai fasilitas pendukung tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pemerintah pusat pun seringkali hanya mementingkan penyiapan sarana fisik.
“Anggaran dari pemerintah pusat hanya untuk (menyiapkan) sarana dan fasilitas. Proses pembangunan (aspek sosial dan kemasyarakatan) tidak dipikirkan (diperhatikan),” kata Yerisitou.
Direktur Perusahaan Daerah Baniyau Izak Hikoyabi menambahkan mereka siap terlibat dalam pengembangan wisata jika sudah ada kesepakatan bersama pemerintah pusat dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura. “PON (Pekan Olahraga Nasional) XX membutuhkan banyak fasilitas penunjang (akomodasi) wisata. (Arahnya) lebih kepada sport tourism. (*)
Editor: Aries Munandar