Bougainville berharap tak perlu perpanjang lockdown

Presiden Ishmael Toroama telah mendesak masyarakat agar tidak menganggap enteng lonjakan kasus Covid-19 di sana. - Facebook/ Pemerintah Otonomi Bougainville

Papua No.1 News Portal | Jubi

Buka, Jubi – Ketua badan yang bertugas untuk memimpin penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah otonomi Bougainville di PNG, Clement Totavun, telah mengumumkan bahwa karantina wilayah di sana sebenarnya masih dapat diperpanjang, namun untuk saat ini rencana itu belum disahkan.

Pemerintah Bougainville mulai menerapkan karantina wilayah untuk dua minggu ini kurang lebih satu minggu yang lalu ketika kasus Covid-19 melonjak di provinsi tersebut.

Read More

Clement Totavun mengungkapkan pada hari Jumat lalu (12/11/2021) bahwa mereka memperkirakan ada sepuluh pasien yang meninggal dunia terkait Covid-19 dalam sebulan terakhir dan lebih dari 170 orang terinfeksi virus pada waktu yang sama.

Totavun pun menekankan bahwa karantina wilayah itu diawasi dengan sementara upaya penelusuran kontak dilakukan serta pemberlakuan wajib menunjukkan hasil non reaktif atau tes Covid-19 untuk siapa pun yang datang ke kota utama, Buka.

“Angka positif dari mereka yang telah dihubungi saat ini cukup rendah, tetapi kami masih terus memantau situasinya dan jika jumlah kasus yang ditindaklanjuti mulai meningkat lagi, kami akan mempertimbangkan untuk memperpanjang karantina wilayah. Tetapi untuk saat ini tidak ada rencana untuk memperpanjang lockdown,” tegasnya.

Menurut Totavun juga ada banyak informasi negatif yang beredar melalui media-media sosial tentang virus ini dan vaksin, dan bahwa hal ini memiliki dampak yang serius di Bougainville.

Ia menekankan bahwa tim sosialisasinya sedang berupaya melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk mengubah pandangan-pandangan masyarakat ini.

“Tim kami sedang bekerja untuk mengembangkan pesan-pesan penting yang akan disebarluaskan kepada masyarakat kami untuk memberikan mereka informasi yang benar dan faktual tentang Covid-19 dan vaksin.”

Sementara itu sebuah tim darurat dari Selandia Baru telah dikerahkan ke PNG untuk mendukung tanggapan Covid-19 disana.

Pekan lalu Presiden Bougainville, Ishmael Toroama, telah mendesak masyarakat agar tidak menganggap enteng lonjakan kasus Covid-19.

Saat itu ia menekankan bahwa pandemi global itu sedang menyebabkan angka kematian yang mengkhawatirkan di Papua Nugini. (RNZ Pacific)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply