Bom mobil di Somalia kembali tewaskan 20 warga

ledakan bom, Papua
Ilustrasi Bom-Pexels.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Sebanyak  20 orang dinyatakan tewas dan 30 orang lainnya luka-luka akibat bom mobil bunuh diri di Ibukota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (5/3/2021) malam kemarin. Ledakan terjadi di depan restoran Luul Yaman dekat pelabuhan.

Read More

“Sejauh ini kami telah membawa 20 orang tewas dan 30 luka-luka dari lokasi ledakan,” kata Abdulkadir Aden, pendiri layanan Ambulans AAMIN kepada Reuters, yang diterbitkan Sabtu (6/3/2021).

Baca juga : Diplomat Iran dipenjara 20 tahun terlibat rencana bom di Prancis 

Bom bunuh diri di Baghdad tewaskan 28 orang 

Puluhan bangunan di AS rusak akibat teror bom saat perayaan Natal

Menurut keterangan saksi mata, asap langsung memenuhi langit usai kejadian.

“Sebuah mobil yang melaju kencang meledak di restoran Luul Yaman. Saya pergi ke restoran tetapi lari kembali ketika ledakan mengguncang dan menutupi daerah itu dengan asap, “kata warga Ahmed Abdullahi, yang tinggal di dekat lokasi tersebut.

Melansir DW, Radio Mogadishu yang dikendalikan negara Somalia melaporkan banyak bangunan rusak dan kini polisian telah menutup kawasan itu.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun teror bom mobil ini bukan pertama kali. Sebelumnya tiga orang dinyatakan tewas dan delapan orang lainnya luka-luka, setelah bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan keamanan di Mogadishu, Somalia, pada Sabtu (13/2/2021) bulan lalu.

Bom mobil juga meledak di komplek Istana Kepresidenan Somalia, di hari yang sama.

Kelompok Islamis al Shabaab menjadi pihak yang dituduh sering melakukan aksi bom semacam itu di Somalia dan tempat lain sebagai bagian dari kampanyenya menggulingkan pemerintah pusat Negara Afrika.

Kelompok ini juga menetapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah Islam. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply