Benda kuno temuan di Proyek MRT Jakarta akan dipamerkan ke publik

Koin benda kuno Papua
Ilustrasi, pixabay.com

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Jakarta, Jubi – Beragam benda kuno berupa artefak yang ditemukan saat penggalian konstruksi MRT Jakarta Fase 2A akan dipamerkan kepada masyarakat. Sejumlah benda itu saat ini telah dipajang di gedung pusat informasi bagi pengunjung atau visitor center.

“Sekitar 25 objek diduga cagar budaya tersebut, saat ini sudah dipajang di sebuah meja etalase di ruang galeri “visitor center” yang telah dibangun oleh PT MRT Jakarta Perseroda,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Kamis, (27/5/2021) kemarin.

Baca juga : Situs budaya dan obyek wisata Jayapura

Susunan bata bangunan kuno ditemukan saat pembangunan stasiun Bekasi

Mahasiswa ISBI Papua ciptakan tari dari motif lukisan kuno Tutari

 

Pratomo mengatakan pameran artefak untuk publik tersebut masih menunggu kebijakan dari Kawasan Monumen Nasional yang saat ini masih ditutup untuk masyarakat umum sejak pandemi Covid-19.

“Untuk dipamerkan publik masih menunggu kebijakan dari Monas, karena ‘visitor center’ itu berada di dalam Kawasan Monas,” kata Pratomo menambahkan.

Tercatat puluhan artefak ditemukan di 14 titik penggalian di sepanjang kawasan konstruksi MRT Fase 2A, yakni mencakup bawah tanah Jalan MH. Thamrin dan sebagian Jalan Medan Merdeka Barat.

Ragam dari artefak tersebut, seperti tulang sendi dan gigi bovidae atau hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison. Selain itu ada fragmen keramik China dan Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda. Diperkirakan artefak tersebut diperkirakan berasal dari abad 18 sampai 20 Masehi.

Puluhan artefak tersebut ditemukan saat tim melakukan ekskavasi atau penggalian di kawasan Cagar Budaya, mulai dari Menara Jam Thamrin, depan Kementerian Agama, bagian selatan Jalan Kebon Sirih, depan Wisma Mandiri, Kementerian ESDM, hingga pelataran air mancur menari.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan BUMD tersebut membangun pusat informasi bagi pengunjung atau “visitor center” di dua kawasan, yakni di dekat Pintu Masuk Monas dan Kawasan Kota Tua.

Saat ini, MRT Jakarta telah menyelesaikan pembangunan “visitor center” di Monas yang berisi informasi terkait proyek konstruksi MRT Fase 2, maket dan temuan artefak yang ditampilkan dalam ruang galeri. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply