Belasan tahanan berisiko tinggi melarikan diri dari Lapas PNG

Ilustrasi lapas. -Pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Seorang terpidana mati dan dua tahanan hukuman seumur hidup, serta 18 tahanan lainnya, melarikan diri dari penjara Bomana di NCD, saat kegiatan peringatan National Repentance Day [Hari Pertobatan Nasional] berlangsung, Kamis (26/8/2021).

Setiap tanggal 26 Agustus, seluruh warga negara PNG memperingatinya dengan berdoa bersama di seluruh negeri. Para napi memanfaatkan kegiatan doa bersama itu untuk melarikan diri.

Read More

Petugas penjara mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap kembali satu dari belasan napi yang kabur di Laloki, Central Province, PNG. Mereka mengkonfirmasi bahwa napi yang ditangkap kembali itu bernama Saku Dove, satu dari dua tahanan seumur hidup yang kabur. Saku Dove berasal dari Eastern Highlands.

“Saya memohon kepada keluarga dan kerabat napi [yang melarikan diri itu] jika melihat mereka di rumah, tolong lapor dan bawa tahanan itu kepada kami,” kata Komisaris LP PNG Stephen Pokanis, seperti dilansir postcourier.com, Jumat (27/8/201).

Berikut ini para narapidana yang melarikan diri: Nathan Epe, Berry Karulaka, Bonny Walken, Kevin Niuta, Brian Darius, Henry Haoda, Honiara Amenai, Walter Able, Asigau Rakatani, Junior Paul, Max Meakoro Avia, Joel Taha Ruana, Joseph Samuel, Lalai Numai dan Charton Eric.

Kemudian, Emex Goasa seorang terpidana mati, dan Russell Tom serta Saku Dove yang merupakan terpidana hukuman seumur hidup.

Saat kejadian, Stephen Pakonis mengatakan, terdapat sekitar 20 petugas penjara yang sedang bertugas ketika pembobolan dan pelarian terjadi. (postcourier.com)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply