Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi belasan penumpang Kapal Motor Selai Kubangyang yang mengalami patah kemudi di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (13/3/2021) malam. Para penumpang itu terdiri empat anak-anak, lima perempuan dan enam pria. Hingga pukul 22.10 WIT, tim Rescue Unit Siaga SAR dantim Sar gabungan itu masih dalam proses evakuasi terhadap belasan penumpang tersebut.
“(Sebanyak) 15 penumpang terdiri dari Balita dan orang Dewasa itu sedang dievakuasi dari KM Selai Kubang keatasSpeed Boat Pol Airud KP.XVI-2004 Polda Maluku,”kata Kabasarnas Ambon, Mustari, Minggu (14/3/2021) malam.
baca juga : Pencarian awak kapal tenggelam di dekat Pulau Yapero dilanjutkan
Keluarga setuju pencarian korban kapal tenggelam dihentikan
Kapal tenggelam di Nias Selatan hilangkan empat awak
Mustari menjelaskan kapal motor yang mengalami patah kemudi itu berlayar dari Desa Beltubur menuju Dobo dengan kondisi hujan ringan dan angin yang menyebabkan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
“Awalnya, Kapal Motor (KM) Selai Kubang berlayar dengan kondisi cuaca burukdari Desa Beltubur menuju Dobo. Namun,di tengah perjalanan kapal dihantam ombak tinggi hingga patah kemudi di perairan Kepulauan Aru,” kata Mustari.
Basarnas yang menerima laporan dari Beni keluarga korban pukul 21.50 WIT, langsung mengirimkan personel Rescue Unit Siaga SAR beserta Unsur Potensi SAR menggunakan Speed Boat Perhubungan Laut Dobo menuju Lokasi Kejadian Kapal (LKK) pada Koordinat Duga 05°51.131′ S – 134°16.905′ E, Heading 155° arah Selatan dari Pelabuhan Dobo pukul 22.10 WIT.
Pukul 23.50 WIT, Kapal pembawa belasan penumpang yang sempat dilaporkan patah kemudi berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada koordinat 05°50.995′ S – 134°17.828′ E dalam keadaan selamat. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol