Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satu distrik di Kabupaten Yahukimo belum melaksanakan proses pemungutan suara karena logistik belum tiba di TPS setempat. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Ronald Michael Manoah mengatakan, terlambatnya pemungutan suara di Distrik Talambo disebabkan cuaca buruk sehingga distribusi logistik terganggu.
“Dari 51 distrik yang ada di Yahukimo, hanya Distrik Talambo yang logistiknya belum berada di lokasi, sedangkan Distrik Panggema baru sebagian,” kata Ronald Michael Manoah melalui sambungan telepon selular, Jumat (19/4/2019) malam.
Distrik-distrik tersebut, kata Manoah, tidak bisa diakses melalui jalan darat. Satu-satunya cara adalah melalui transportasi udara yang sangat bergantung pada faktor cuaca. Di Papua, cuaca kerap kali tak bisa di prediksi.
“Ini masalah alam jadi sudah tidak bisa kita atasi dengan cara apapun selain menunggu cuaca memungkinkan untuk kita masuk,” ujarnya.
Saat ini komisioner KPUD dan Bawaslu sedang berdiskusi untuk mencari solusi agar pelaksanaan Pemilu di Distrik Kalambo bisa segera terlaksana. Apalagi distrik Kalambo menggunakan sistem noken. Bawaslu harus memastikan pelaksanaannya bisa sesuai Juknis KPU.
“Intinya kita menjaga indenpendensi dari proses. Kalau nanti akhirnya sama sekali tidak bisa dan harus dilakukan di Dekai. Tetap kita harus memastikan orang yang berkompeten untuk mewakili suara masyarakat di distrik itu,” katanya.
Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin mengatakan pihaknya akan melakukan pegamanan secara menyeluruh pada seluruh tahapan Pemilu khususnya di Papua. Salah satu yang menjadi fokus petugas adalah mengamankan logistik yang tertunda akibat cuaca buruk.
“Kalau faktor cuaca memang kita tidak bisa berbuat banyak, apalagi di kabupaten Yahukimo, satu distrik dengan distrik yang lainnya tidak bisa ditempuh dengan jalan darat. Kita berharap besok cuacanya baik sehingga logistik bisa tersalurkan” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga