Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi, – Banyak warga Jakarta yang ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19, meski vaksinasi penting menekan laju penyebaran virus Covid-19. Warga diminta tak mempercayai hoaks yang menyesatkan.
“Jangan percaya berita hoaks. Sesuai dengan arahan Presiden, tadi sudah saya sampaikan, alhamdulillah Jakarta sudah mencapai 5,3 juta, sehingga target Insyaallah bisa dicapai,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meninjau vaksinasi di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7/2021) kemarin.
Baca juga : Jakarta disebut masuk fase amat genting hadapi Covid-19
Pandemi Covid-19, 453.295 warga Jakarta kehilangan pekerjaan
Ia mengingatkan warga bahwa yang dilakukan pemerintah saat ini untuk melindungi warga Ibu Kota. Riza menyebut kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini telah menyentuh angka 97 ribu. Meski turun dari semula 100 ribuan pada pekan lalu, namun jumlah tersebut menurut dia masih relatif tinggi. “Sebab, rekor tertinggi kasus aktif DKI sebelumnya tak sampai lebih dari 30 ribu,” kata Riza menambahkan.
Menurut dia, jumlah kasus aktif DKI saat ini masih empat kali lipat lebih tinggi dari rekor tertinggi sebelumnya pada Februari. Saat ini Jakarta paling besar 27 ribu kasus aktif atau sudah hampir empat kali dari yang biasa.
Riza meminta warga mulai proaktif terhadap semua program pemerintah, termasuk percepatan vaksinasi. Saat ini pihaknya menetapkan target 8,8 juta vaksinasi kepada warga Jakarta hingga Agustus. Jumlah itu menurut dia merupakan persentase untuk syarat menciptakan kekebalan massa atau herd immunity.
Tercatat laporan harian Satgas Covid-19 Jakarta per Senin (12/7/2021) awal pekan menyebut vaksinasi tahap pertama di DKI baru menyentuh angka 5,4 juta atau 62 persen dari target. Sedangkan untuk dosis vaksin kedua baru mencapai 22,1 persen atau 1,9 juta. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol