Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sebagian besar Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, belum menerima logistik Pemilihan Umum 2019, sehingga belum bisa menjalankan proses pemungutan suara. Hingga Rabu (17/4/2019) pukul 08.00 Waktu Papua, masih banyak TPS yang belum menerima secara lengkap lima jenis kotak suara maupun lima jenis surat suara yang seharusnya dicoblos para pemilih.
Yopi, salah satu warga Kelurahan Sentani, kesulitan mencari namanya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tempat Pemungutan Suara (TPS) TPS 39 Sentani Kota. Yopi menuturkan, para pemilih lainnya juga bingung karena mereka sudah datang ke TPS 39 Sentani Kota, namun kotak dan surat suara tidak tersedia di sana.
“Sebagian besar TPS belum lengkap kotak suaranya, pagi ini KPU baru mendistribusikan sebagian besar kotak suara di Kelurahan Sentani Kota, Hinekombe dan Dobonsolo,” ungkap Yopi, Rabu (17/4/2019).
Hingga puku 10.00 Waktu Papua, banyak TPS belum memulai proses pemungutan suara. Pemungutan suara baru bisa dimulai jika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menerima lima jenis kotak dan surat suara. Kelima jenis kotak dan surat suara itu terdiri dari kotak dan surat suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden (berwarna abu-abu), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (berwarna kuning), anggota Dewan Perwakilan Daerah (berwarna merah), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (berwarna biru), dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota (bewarna hijau).
Sebagian TPS menerima kotak dan surat suara secara tidak lengkap, misalnya hanya menerima kotak dan suara suara untuk memilih calon anggota DPRD kabupaten/kota, atau misalnya hanya menerima kotak dan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Padahal, pemilih hanya memiliki satu kesempatan untuk memasuki bilik suara, dan seharusnya mencoblos lima surat suara secara sekaligus.
Sejumlah KPPS yang belum lengkap menerima lima jenis kotak dan surat suara memilih tidak membuka TPS. Distrik Sentani terdiri dari tujuh kampung dan tiga kelurahan, dalam Pemilihan Umum 2019 memiliki 224 TPS dan 58.974 pemilih terdaftar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura Daniel Mebri mengakui pengiriman logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, termasuk kotak dan surat suara, terlambat karena kurangnya jumlah kendaraan pengangkut. “Pembagian (distribusi) yang tidak merata dan kurangnya jumlah kendaraan (pengangkut membuat sejumlah kotak dan surat suara Pemilu 2019) baru pagi ini didistribusikan,” ujar Daniel Mebri di Sentani, Rabu (17/4/2019).(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G