Banyak mahasiswa Nabire numpang di Asrama Paniai

Papua
Anggota MRP Dominggus Madai (kanan) meninjau Asrama Mahasiswa Nabire di Jayapura, Rabu (24/6/2020) - Jubi/Yance Wenda.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Banyak mahasiswa asal Nabire menumpang tinggal di asrama kabupaten lain selama berkuliah di Kota Jayapura. Mereka melakukan itu lantaran tidak ada satu pun dari tiga asrama mahasiswa Nabire yang dianggap layak untuk dihuni.

“Banyak yang ingin tinggal di Asrama Mahasiswa Nabire, tetapi kondisinya tidak layak. Karena itu, banyak anak-anak (mahasiwa) Nabire (memilih) tinggal di asrama kabupaten lain,” kata Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Nabire (IPMN) Jayapura Oliver Yeimo, Senin (29/6/2020).

Read More

Yeimo menyebut Asrama Paniai di Perumnas III menjadi salah satu asrama yang menjadi hunian para mahasiswa Nabire yang berkuliah di Kota Jayapura. “Banyak mahasiswa Nabire tinggal di sana.”

Keluhan mengenai kondisi asrama mahasiswa Nabire telah berulang kali diutarakan berbagai pihak dan diberitakan di media massa. Berdasarkan catatan Jubi, pemberitaan mengenai hal tersebut setidaknya telah muncul sekitar tujuh tahun lalu.

“Kami sudah menyampaikan (aspirasi tentang renovasi asrama) saat berunjuk rasa (beberapa waktu lalu). Wakil Bupati (Nabire) bilang, semua penggunaan anggaran merupakan kewenangan bupati. Jadi, kami diminta sampaikan langsung ke bupati,” ungkap Yeimo.

Dia mengaku juga pernah meminta penjelasan dari dinas pekerjaan umum, terkait pembangunan kembali asrama di Kemkey yang terbakar pada tahun lalu. “Mereka bilang (proyek pembangunan kembali) asrama di Kamkey masih dilelang sehingga kami diminta bersabar.”

Ketua Asrama Nabire di Kamkey Yanuarius Magai mendesak pemerintah daerah mereka merealisasikan secepatnya pembangunan kembali asrama. “Banyak adik-adik (mahasiswa) datang untuk melanjutkan studi saat memasuki tahun akademik baru. Mereka tidak mungkin ditampung dalam kondisi seperti sekarang.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply