Papua No. 1 News Portal | Jubi
Gorontalo, Jubi– Sebanyak 31 tahanan Polres Gorontalo Kota dipindahkan ke tempat yang aman saat terjadi banjir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Banjir membuat markas Polres setempat terendam air, sehingga para tahanan harus di[indah ke rumah tahanan Polda, dan Polsek setempat.
“Mereka dipindahkan sementara ke sejumlah Rutan yang dinilai aman antara lain di Rutan Polda Polsek Kota Utara, Polsek Barat, Polsek Kota tengah, dan Polsek KPG,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sabtu, (4/7/2020).
Baca juga : Tiga desa ini terisolasi banjir
Pengungsi banjir bandang tidak tersentuh layanan kesehatan
Pengungsi banjir bandang pertanyakan kelanjutan bantuan
Ia mejelaskan banjir yang terjadi di Kota Gorontalo membuat fasilitas Polres tergenang oleh air setinggi 1 meter lebih.
“Sejumlah fasilitas di Aspol tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa antara lain gesung logistik, TK bhayangkari, Barak Samapta, Gedung Satpas SIM, jumlah kerugian diperkirakan lebih dari Rp1 miliar,” kata Wahyu menambahkan.
Ia berharap pemerintah setempat bisa menyediakan lahan untuk memindahkan Makopolres dan juga Aspol ke tempat yang lebih layak dan jauh dari ancaman bencana. (*)
Editor : Edi Faisol