Papua No.1 News Portal | Jubi
Bandung, Jubi – Peristiwa banjir melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebabkan satu orang lanjut usia (lansia) tewas karena terbawa arus. Banjir disebabkan akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat.
“Korban tewas atas nama Turyati berusia 77 tahun, terbawa arus banjir di Kampung Babakan, Kecamatan Rancaekek,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, Hadi Rahmat dikutip Antara, Senin, (14/3/2022).
Baca juga : Pembangunan rumah warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura terus diupayakan
1.800 unit rumah korban banjir bandang sudah selesai diperbaiki
Korban banjir di Kota Jayapura 20.404 jiwa
BPBD Jabar mencatat banjir terjadi di Kecamatan Pangalengan, dan Kecamatan Rancaekek. Adapun banjir terjadi sejak Minggu (13/3/2022) malam saat hujan deras turun di Bandung Raya.
Menurut Hadi, di Kecamatan Pangalengan ada sebanyak 88 unit rumah yang terendam banjir akibat aliran sungai yang meluap.
“Sedangkan di Kecamatan Rancaekek, kata dia, ada sebanyak 40 unit rumah yang terendam. Ketinggian air banjir di kawasan Kampung Babakan itu sempat mencapai 180 centimeter,”kata Hadi menambahkan.
Tim BPBD setempat telah mengevakuasi warga khususnya lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman sejak adanya banjir di dua wilayah tersebut. “Sebagian warga ada yang belum dievakuasi karena jalur evakuasi sempit tidak bisa menggunakan perahu, tapi kondisi air sudah mulai surut, di Pangalengan juga sudah surut,” kata Hadi menjelaskan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan korban lansia atas nama Turyati itu ditemukan pada Senin pukul 10.40 WIB.
“Korban ditemukan meninggal dunia di kawasan proyek kereta cepat, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban,” kata Deden. (*)
Editor : Edi Faisol