AS prihatin upaya China pengaruhi Pemilu Taiwan

Ilustrasi, pixabay.com
Ilustrasi, pixabay.com

Tercatat China meningkatkan tekanan atas pulau berpemerintahan sendiri itu menjelang pemungutan suara pada Januari.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Taipeh, Jubi – Seorang pejabat senior AS di Taiwan menyatakan prihatin dengan sikap China yang berupaya mempengaruhi pemilihan presiden di Taiwan mendatang. Tercatat China meningkatkan tekanan atas pulau berpemerintahan sendiri itu menjelang pemungutan suara pada Januari.

Taiwan telah mencela China karena berusaha mencampuri proses demokrasinya sebelum pemilihan umum 11 Januari untuk memilih presiden dan anggota dewan legislatif, termasuk mengirim grup kapal induk untuk berlayar melalui Selat Taiwan pada hari Minggu lalu .

Sehari sebrikut Menteri pertahanan China, mengatakan penyelesaian masalah Taiwan merupakan kepentingan nasional terbesar China, dan tidak ada kekuatan yang dapat mencegah reunifikasi China.

Baca juga : Uranium dan emas di Tanah New Guinea, rebutan China dan Amerika Serikat

Ini sikap AS terkait dugaan perlakuan China terhadap muslim Jadi telik sandi China, mantan petugas intelijen AS divonis 10 tahun

Langkah pemisahan akan menemui kegagalan, kata Menteri Pertahanan Wei Fenghe saat pembukaan Forum Xiangshan di Beijing. Forum itu dirancang China sebagai tanggapan terhadap forum keamanan Shangri-La Dialogue di Singapura.

Ketegangan antara China dan Taiwan meningkat menjelang pemilihan presiden di Taiwan pada Januari. Taiwan merupakan masalah wilayah paling sensitif buat China.

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, yang memisahkan diri dan akan ditempatkan di bawah pemerintahan Beijing, jika perlu dengan kekerasan. Sikap China itu merupakan pesan yang kembali ditegaskan oleh Presiden Xi Jinping awal tahun ini. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply