Papua No. 1 News Portal | Jubi
Dubai, Jubi – Amerika Serikat dan Iran menggelar pertukarkan tahanan pada Sabtu (7/12/2019). Pertukaran tahanan itu sebagai aksi kerja sama yang langka antara kedua musuh yang hubungannya memburuk sejak Presiden Donald Trump berkuasa.
Kedua negara mempertukarkan warga Amerika-China Xiyue Wang, yang ditahan selama tiga atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata, dan warga Iran Massoud Soleimani, yang ditahan.
Baca juga :Iran menolak bicara dengan AS
Iran peringatkan negara-negara regional terkait kerusuhan
Pengawas atom sebut Iran bersiap perkaya uranium
Trump mengatakan Wang sudah kembali ke AS dan seorang pejabat Iran mengatakan Soleimani dibebaskan dari penahanan di AS.
Swiss memfasilitasi pertukaran tahanan tersebut dan kantor berita Iran IRNA melaporkan Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyambut Soelimani di Zurich, tempat dikatakan pertukaran tahanan dilakukan. Soleimani dijadwalkan kembali ke Iran dalam beberapa jam lagi.
Dalam sebuah pernyataan oleh Gedung Putih, Trump tak menyebut pembebasan Soleimani melainkan berterima kasih kepada pemerintah Swiss atas bantuannya dalam perundingan bagi pembebasan Wang.
“Pembebasan orang-orang Amerika yang ditahan merupakan hal sangat penting bagi pemerintahan saya, dan kami akan terus bekerja keras memulangkan warga negara kami yang ditahan dengan cara salah di luar negeri,” kata Trump.
Sebelumnya Zarif mengatakan pertukaran tahanan sangat penting. Kemudian dia memasang foto-foto dirinya bersama Soleimani di Twitter.
“Senang Prof Massoud Soleimani dan Tuan Xiyue Wang akan berkumpul dengan keluarga mereka. Terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, khususnya pemerintah Swiss,” cuit Zarif. (*)
Editor : Edi Faisol