Pemerintah AS telah membuat kerangka yang akan memungkinkan para pencari suaka dikirimkan ke negara-negara lain.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Washington, Jubi – Pemerintahan Trump bersiap-siap memperketat aturan pekan ini bagi orang-orang yang diperbolehkan meminta suaka di Amerika Serikat saat negara itu berupaya membendung gelombang migrasi di perbatasan selatan dengan Meksiko. Pemerintah AS telah membuat kerangka yang akan memungkinkan para pencari suaka dikirimkan ke negara-negara lain.
Peraturan itu merupakan langkah terbaru yang diambil Presiden Donald Trump untuk mencegah pencari suaka berdatangan ke Amerika Serikat.
Baca juga : Chile tawarkan visa imigran Venezuela
Ratusan imigran asal Amerika Tengah ditahan di Meksiko Utara Ribuan imigran Honduras terobos AS
Trump telah menjadikan topik imigrasi dan memangkas jumlah migran, sebagian besar dari Amerika Tengah, yang mencapai perbatasan sebagai tema utama kampanyenya untuk terpilih kembali sebagai presiden.
Amerika Serikat telah memiliki perjanjian bilateral dengan Kanada soal suaka. Guatemala, El Savador dan Honduras dalam bulan-bulan belakangan juga sudah menandatangani kesepakatan seperti itu, namun perjanjiannya belum dituntaskan.
Peraturan yang dikeluarkan pada Senin (18/11/2019) akan mengubah pedoman bagi AS sendiri untuk melakukan kesepakatan serupa dengan negara-negara lain.
Langkah-langkah lain yang disiapkan Trump membuat para migran tidak memenuhi syarat untuk mengajukan suaka atau memaksa para migran untuk menunggu di Meksiko sampai permohonan mereka selesai ditangani.
Tapi, langkah itu tidak mencakup memaksa para pencari suaka untuk mengajukan permohonan di negara lain. (*)
Editor : Edi Faisol