Api Peparnas XVI disemayamkan di Gedung Negara

papua
 Marinus Melianus Jowei saat menyerahkan api Peparnas kepada Sekda Papua, Ridwan Rumasukun / Sudjarwo Husain

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Api Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua telah tiba di Gedung Negara, Dok V atas, Kota Jayapura. Api tersebut diarak dari Kantor Wali Kota Jayapura oleh sejumlah atlet National Paralympic Committe (NPC) Papua, Kamis (4/10/21).

Read More

Obor Api Peparnas XVI dibawa oleh atlet Paraswimming NPC Papua, Marianus Melianus Jowei dan diserahkan langsung kepada Sekda Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun yang mewakili Gubernur Lukas Enembe, lalu dilanjutkan dengan penyalaan api di tungku.

Sekda Papua, Ridwan Rumasukun mengatakan, dengan perjalanan panjang yang telah dilalui api Peparnas XVI mulai dari Genyem, diharapkan bisa terus mengobarkan semangat para atlet disabilitas yang akan bertanding.

“Api telah menyala menandakan bahwa semangat yang dikobarkan itu akan terus menyala. Ini adalah awal permulaan mulai dari Papua untuk Indonesia dan dunia,” kata Rumasukun.

Api Peparnas XVI ini akan disemayamkan semalam di Gedung Negara, sebelum dibawa ke tempat terakhir di Stadion Mandala pada pembukaan Peparnas XVI, Jumat (5/10/21) besok.

“Api akan disemayamkan di sini semalam dan besok akan dibawa ke Stadion Mandala dan pesan Gubernur kepada seluruh peserta tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kita sudah membuktikan bahwa torang bisa di PON XX dan sekarang kita harus lebih bisa lagi,” ujarnya.

Marinus Melianus Jowei sang pembawa obor api Peparnas XVI mengaku bangga bisa terlibat dalam sejarah baru di Tanah Papua ini. Ia sebagai atlet penyandang disabilitas merasa sangat diperhatikan.

“Sebagai atlet yang berprestasi saya bangga saya sebagai anak putra daerah yang pernah prestasi di tingkat dunia dan nasional dan saya bangga bisa membawa api ini ke Gedung Negara. Besok sampai di pembukaan nanti saya berharap lebih meriah. Pemerintah juga luar biasa karena kami disabilitas merasa diperhatikan,” kata Marinus.

Ia akan tampil di cabang olahraga renang 100 meter gaya dada. Sebagai atlet elit (atlet yang pernah turun di Paralympic dan Asian Para Games), Marinus hanya bisa tampil di satu nomor saja. Namun dirinya optimistis bisa mempersembahkan medali emas.

“Sebagai atlet Papua kami lihat Peparnas ini akan sukses, ini juga menjadi beban bagi kami untuk atlet agar bisa berpretasi dan kapan lagi kita bisa berlaga di sini di rumah sendiri. Dan sebagai putra daerah kita harus menunjukkan yang terbaik. Ini bukan sebuah halangan kami. Persiapan kami selama setahun lebih kami rasa sudah cukup dan sudah siap. Kita tuan rumah, kalau bisa berprestasi di luar, kita harus juga bisa di rumah sendiri,” . (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply