Alumni Stiper Sentani siap dukung PON 2020

Ilustrasi, wisuda Stiper Santo Thomas Aquinas Sentani, beberapa waktu lalu - Jubi/Yance Wenda
Ilustrasi, wisuda Stiper Santo Thomas Aquinas Sentani, beberapa waktu lalu – Jubi/Yance Wenda

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Santo Tomas Aquinas Sentani, Kabupaten Jayapura, menyatakan siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua tahun 2020 nanti.

Read More

Seperti yang disampaikan ketua yayasan pendidikan tersebut, bahwa alumni Stiper Sentani harus bisa menciptakan lapangan kerja atau membuat usaha yang mendukung suksesnya pelaksanaan PON 2020.

Ance Wanimbo, alumnus Fakultas Budidaya Perairan jurusan Perikanan, mengatakan siap mendukung pelaksaan PON 2020 namun harus ada tempat dan modal.

“Kalau mendukung bisa saja tapi harus ada tempat dan modal awal. Saya jurusan Perikanan. Untuk kembangkan perikanan butuh modal, dari mana saya dapatkan kalo tidak dibantu,”ucapnya, saat ditemui Jubi, Jumat (1/3/2019).

Ance menambahkan saat pelaksanaan PON nanti, akan banyak orang datang, yang berarti membutuhkan daging, sayur, dan buah-buahan lebih banyak dari biasanya.

“Kalau soal kelola itu bisa saja, yang penting pemerintah fasilitas dan kami siap kerja, butuh lahan yang luas, bibit ikan yang banyak, dan alat serta pakan. Nah, semua ini dari mana kalo pemerintah tidak bantu,” katanya.

Ia berharap pemerintah tidak mendatangkan tenaga kerja dari luar Papua namun manfaatkan anak-anak Papua yang sudah menyelesaikan kuliahnya tapi belum memiliki pekerjaan.

“Kami yang sudah wisuda ini siap saja kerja, yang penting pemerintah datang kepada kami dan berikan pekerjaan itu sesuai dengan ilmu kami, ya sekalian kita pake praktek dan tambah ilmu lagi untuk mendukung PON. kalau tenaganya dari luar semua, baru kita ini mau bikin apa. Hanya lulus terus begini saja kah. Rugi juga,” kata Ance.

Hal lain disampaikan alumnus Fakultas Agro Teknologi jurusan Budidaya Pertanian, Yulyus Kabak. Ia mengatakan dirinya akan membantu pelayanan di daerah perbatasan Pegunungan Bintang dan akan mengajarkan masyarakat di sana bagaimana bertani yang baik.

“Saya akan bantu masyarakat di perbatasan, tapi kalau apa yang disampikan untuk mendukung PON itu bisa saja, kami siap soal sayur mayur itu,” kata Yulyus.

Kobak menambahkan mereka siap bekerja namun ia berharap juga perlu pemerintah memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan di bidang pertanian.

“Soal sayur-sayur dan buah-buahan, itu bisa saja, yang penting apa yang menjadi kendala kami itu dilengkapi saja, seperti bibit, sarana produksi, dan fasilitas lainnya,” ucapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply