Alokasi Rp100 juta untuk dana pemberdayaan

Kelompok tani di Kampung Yokiwa yang sedang memanen hasil pertanian mereka - Jubi/Engel Wally
Kelompok tani di Kampung Yokiwa yang sedang memanen hasil pertanian mereka – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, menegaskan Alokasi Dana Kampung (ADK) yang akan turun ke setiap kampung, secara khusus untuk dana pemberdayaan akan dialokasikan sebesar Rp100 juta.

Read More

Dikatakan, dana pemberdayaan ini berfungsi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di setiap kampung melalui usaha dan potensi yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Jayapura dan instruksi langsung dari kementerian terkait.

“Seperti kampung-kampung yang ada di wilayah pesisir pantai, dana Rp100 juta ini bisa digunakan untuk pembuatan rumpon atau sarang ikan di laut atau keramba. Sama halnya mereka yang ada di lembah Grimenawa dapat memanfaatkan untuk pengelolaan kakao, termasuk melalui tanaman pertanian lainnya seperti rica, tomat, dan sayur mayur,” ujar Elisa Yarusabra, saat ditemui di Sentani, Kamis (23/5/2019).

Menurutnya, dengan jumlah anggaran yang dimiliki di setiap kampung, pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada akan sangat membantu masyarakat itu sendiri.

“Hutan mereka punya, laut mereka punya, tinggal bagimana mengelola dengan dana yang diterima dalam setiap tahapan. Ada tiga sumber dana, saya pikir hal ini akan sangat membantu masyarakat kita kalau dikelola dengan baik,” katanya.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, pada setiap kesempatan dan pertemuan selalu menegaskan kepada masyarakat adat untuk tidak lagi menjual tanah yang menjadi hak ulayat mereka.

“Kalau kita jual tanah, dimana lagi tempat kita akan berusaha untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan kita sebagai masyarakat. Oleh sebab itu dalam setiap pertemua saya selalu tekankan untuk tidak lagi menjual tanah, karena masih banyak peluang dan kesempatan yang akan digunakan menggunakan lahan tanah yang kita miliki,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply