Aliansi Aksi Kamisan Pontianak Gelar Solidaritas Untuk Warga Penolak Tambang

Jaringan sipil Aliansi Aksi Kamisan Pontianak menggelar demonstrasi solidaritas untuk warga di Parigi Moutong dan Wadas Jawa Tengah dan kekerasan militer di Papua, (Jubi/ist)

 

Papua No.1 News Portal | Jubi

Read More

Semarang, Jubi –  Para pegiat pro demokrasi dan jaringan sipil  Aliansi Aksi Kamisan Pontianak menggelar demonstrasi solidaritas untuk warga di Parigi Moutong dan warga Wadas, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang sedang menolak tambang mempertahankan ruang kehidupan mereka. Mereka mengelar aksi Kamisan pekan ini dengan menyerukan Hentikan Perampasan Ruang Hidup Warga.

“Kami bersolidaritas untuk warga Parigi Moutong dan Wadas Jawa Tengah masing-masing sedang mempertahakan kampung halamannya dari upaya penambangan emas dan batu material untuk pembangunan waduk,” tulis pernyataaan diterima jubi.co, Jum’at, (18/2/2022).

Mereka mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dalam merespon penolakan warga atas perampasan lahan dan ruang hidup di Parigi Moutong dan Wadas Kabupaten Purworejo Jateng.

Selain itu Aliansi Aksi Kamisan Pontianak menuntut Pemerintah agar segera dilakukan investigasi independen dan menyeluruh atas tewasnya massa aksi penolakan tambang di Parigi Moutong. Serta menuntut agar izin dan rencana pertambangan emas oleh PT Trio Kencana di Parigi Moutong serta pertambangan andesit di Wadas dicabut

“Cabut Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta Peraturan turunan dari Undang-undang tersebut yang merusak melegitimasi perampasan ruang hidup warga dan merusak lingkungan serta tidak berpihak pada rakyat,”  tulisa pernyataan itu lebih lanjut.

Baca juga : Intimidasi dan penangkapan penolak tambang warga daerah ini masih trauma
Tanah penolak tambang emas ini dihargai Rp5 ribu per meter
Demo di depan DPR RI front mahasiswa Papua tolak rencana tambang blok Wabu

Dalam aksinya mereka juga menuntut presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera menghentikan praktik kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan di Papua serta tarik semua Militer di tanah Papua.  Serta menuntut pemerintah baik pusat dan daerah agar melindungi dan menyelesaikan konflik tenurial dan agraria yang menggerogoti dan merugikan lahan masyarakat di seluruh Indonesia.

Solidaritas para pegiat pro demokrasi di Pontianak  itu sebagai respon aksi penolakan  tambang oleh ribuan masyarakat di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dan rencana penambangan material batuan andesit di Desa Wadas, Purworejo Jateng.

Selain itu juga konflik yang terjadi saat ini di Papua dan respon pemerintah yang tidak mengedepankan pendekatan kemanusiaan justru menimbulkan korban dari masyarakat sipil. (*)

 

Related posts

Leave a Reply