Berdampak terhadap arus kendaraan yang melintasi daerah tersebut.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Pontianak, Jubi – Jalan negara trans Kalimantan yang menghubungkan daerah Tayan dari arah Pontianak menuju wilayah Timur dan arah sebaliknya terendam banjir. Hal itu berdampak terhadap arus kendaraan yang melintasi daerah tersebut.
Laporan Antara kedalaman air sekitar pukul 20.45 WIB, Minggu (15/12/2019) rata-rata selutut orang dewasa. Tak hanya merendam ruas jalan, genangan banjir tersebut juga merendam sejumlah pemukiman penduduk yang berada di kiri kanan jalan tersebut.
“Tentu dengan kondisi banjir itu sangat mengganggu arus lalu lintas, apalagi dengan arus kendaraan yang cukup padat menjelang Natal dan tahun baru,” kata seorang pengemudi angkutan umum, Ahmad, Minggu, (15/12/2019).
Baca juga : Banjir di Sigi hambat perayaan Natal
Bupati pastikan pembangunan kembali permukiman korban banjir
Musim hujan warga diimbau waspada longsor dan banjir
Ia mengatakan kondisi banjir tersebut terjadi sejak Sabtu (14/12/2019), namun debit air belum terlalu tinggi. Ahmad berharap agar ruas jalan tersebut ditinggikan untuk menghindari genangan saat banjir meluap.
Pengguna jalan lain, Suprianto mengatakan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun ke lokasi banjir dan memasang portal rambu-rambu khusus di jalan yang tergenang.
“Yang membuat antrian panjang kendaraan itu karena memang tidak ada portal atau garis pada kiri kanan jalan yang terendam banjir,” kata Suprianto, ketika melintasi ruas jalan negara di daerah Tayan Kalimantan Barat.
Menurut dia, para pengendara di lokasi banjir dibantu oleh warga setempat untuk menunjukkan arah jalan. “Demi kelancaran pengengguna jalan mestinya ada tanda, apalagi ini arus mudik kendaraan rata – rata arus mudik untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” kata Suprianto menjelaskan. (*)
Editor : Edi Faisol