AirNav bantu yayasan yang bina anak terlantar di Wamena

GM AirNav cabang Wamena saat menyerahkan bantuan sosial kepada pengurus Giat Cerita Kasih Wamena secara simbolis. -Jubi/Islami

Papua No.1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau biasa disingkat menjadi Perum LPPNPI dan berbisnis dengan nama AirNav Indonesia cabang Wamena, Senin (1/11/2021), menyalurkan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), terhadap Yayasan Giat Cerita Kasih yang melakukan pembinaan bagi anak-anak terlantar  di daerah itu.

General Manager AirNav Indonesia cabang Wamena, Hengky Poluan mengatakan, bantuan ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sesuai peraturan pemerintah nomor 77 tahun 2012, di mana sebagian keuntungan BUMN dalam hal ini AirNav Indonesia disisikan untuk program TJSL.

Read More

“Kami berikan bantuan ke yayasan ini tidak berupa uang cash, tetapi dalam bentuk barang yang memang dibutuhkan di yayasan ini,” kata Hengky di Sekretariat Yayasan Giat Cerita Kasih Wamena.

Hal ini, katanya, juga untuk kebutuhan yayasan menjelang natal dan tahun baru. Di mana, sebelumnya telah dilakukan observasi apa yang dibutuhkan oleh penerima bantuan itu.

“Seperti gitar, printer, alat tulis dan alat belajar bagi anak-anak yang dibina selama ini di yayasan tersebut,” katanya.

Pengurus Yayasan Giat Cerita Kasih, Indra Suanturi menjelaskan sejauh ini ada sekitar 50-an anak yang dibina di yayasan tersebut. Mereka ini merupakan anak-anak yang entah dari mana lalu datang ke Kota Wamena.

“Mereka ini kebanyakan datang dari berbagai distrik di Jayawijaya lalu ke Wamena entah ikut siapa, kenyataannya setibanya di Wamena tidak beruntung, ada yang hidup di pasar, bahkan membuat pergaulan mereka tidak terkontrol yang mengakibatkan mereka harus ngelem,” katanya.

Ia mengakui juga, bentuk pembinaan yang dilakukan lebih mengarahkan ke hal positif seperti ibadah dan belajar bersama.

“Kita sistemnya jemput mereka. Setiap Sabtu dibantu dengan sukarelawan dari mahasiswa yang mempunyai latar belakang kuliahnya keguruan, lalu ikut mengajarkan anak-anak baca tulis, kemudian di hari Minggu ibadah bersama,” katanya.

“Untuk itu, bantuan yang diberikan AirNav ini sangat membantu kami dalam menunjang sarana prasarana yang diperlukan,” tambahnya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply