Air Danau Sentani mulai surut 

Masyarakat sedang berjalan menuju dermaga Yahim, air mulai surut dibanding sebelumnya - Jubi/Engel Wally 
Masyarakat sedang berjalan menuju dermaga Yahim, air mulai surut dibanding sebelumnya – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Dampak bencana banjir bandang 16 Maret lalu di Sentani dan sekitarnya, mengakibatkan air Danau Sentani naik dan menenggelamkan sebagian besar kampung yang berada di pesisir danau.

Read More

Naiknya air Danau Sentani bertahan hingga sebulan lebih. Setelah dibukanya jalur keluar air di Danau Sentani melalui outlet di Kali Jaifuri Kampung Yokiwa Distrik Sentani Timur beberapa hari lalu, air di Danau Sentani mulai surut.

“Air sudah turun sekitar 50 sentimeter dari batas dada orang dewasa dan akan segera kembali normal karena jalur keluar sudah dibersihkan,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, saat dihubungi di Sentani, Jumat (19/4/2019).

Dikatakan, dari kondisi yang ada, tim penanggulangan bencana di masa transisi ini sudah mengumpulkan data di setiap kampung untuk memastikan dampak kerusakan yang dialami.

“Tim sudah presentasi untuk rumah-rumah warga di pesisir Danau Sentani. Rumah yang akan dibangun pasti agak tinggi sedikit untuk mengantisipasi banjir di waktu mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Yahim, Yusak Pangkali, mengatakan hal yang sama. Kondisi air mulai surut di dermaga Yahim yang tadinya tenggelam oleh naiknya air di Danau Sentani.

“Dermaga sudah kelihatan walaupun masih tergenang air. Tadinya air naik mencapai 50 sentimeter ke arah jalan raya, sekarang sudah surut hingga betis orang dewasa,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply