Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Makassar, Jubi – Sekitar 70 persen dari 18.171 anggota jamaah calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, kondisi kesehatannya masuk kategori berisiko tinggi. Di antaranya karena kadar kolesterol dalam darahnya tinggi, mengalami hipertensi, atau sakit diabetes.
“Umumnya jamaah yang berangkat tahun ini sudah di atas 40-an tahun dan hampir 70 persen itu semuanya berisiko tinggi,” kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Irwan, Jumat, (12/7/2019).
Berita terkait : Bupati Jayapura lepas 105 jemaah calon haji
Jemaah haji Kota Jayapura tak wajib rekam data biometrik
Calon jemaah haji tertua 2019 dari Fakfak berusia 105 tahun
Irwan menyebutkan meski beresiko tinggi sakit, namun tetap diberangkatkan dengan catatan dalam pengawasan yang ketat. “Dan mendapatkan tanda khusus (gelang) dari petugas kesehatan haji,” kata Irwan menambahkan.
Menurut dia, ada 200 petugas yang dikerahkan untuk mendampingi sekaligus memantau kondisi jamaah dengan risiko kesehatan tinggi. Tercatat pada musim haji tahun 2019, Embarkasi Haji Makassar akan memberangkatkan 18.171 calon haji dari delapan provinsi di kawasan timur Indonesia. Jamaah calon haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar dibagi dalam 40 kelompok terbang.
Irwan mengimbau jamaah dengan kondisi kesehatan berisiko tinggi menjaga makan, istirahat cukup, dan banyak minum selama berada di Tanah Suci, yang suhunya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Tanah Air. (*)
Editor : Edi Faiso