6 atlet Papua melaju ke semifinal boccia perorangan Peparnas XVI

Peparnas XVI Papua
Pertandingan penyisihan cabang olahraga boccia Peparnas XVI Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Selasa (9/11/2021). - Jubi/Theo Kelen

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Babak penyisihan grup nomor perorangan boccia Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua telah berakhir pada Selasa (8/11/2021). Sejumlah enam atlet boccia Papua berhasil lolos ke babak semifinal empat nomor pertandingan.

Tim boccia Papua berpeluang besar meraih medali emas nomor BC3. Dari empat tiket semifinal nomor itu, tiga tiket diantara direbut oleh atlet Papua—Suci Kiana Dewi, Rexus Ohee, dan Yulia Widya P. Sementara satu tiket semifinal nomor BC3 lainnya didapatkan atlet DKI Jakarta, Donny Yuliannus.

Read More

Suci lolos ke semifinal setelah mengalahkan rekan satu timnya, Rexus Ohee dengan skor 5 – 4. Suci pun memimpin klasemen grup A Individual BC3, dengan raihan 6 poin.

Baca juga: Rifki Ahmad Soleh rebut dua medali emas Peparnas XVI Papua

Perempuan 23 tahun yang tengah berkuliah di Jurusan Informatika Universitas Boyolali itu baru mulai berkenalan dengan olahraga boccia dua tahun lalu, namun mampu bersaing dengan para seniornya. “Senang sekali bisa menang,” kata Suci.

Rexus Ohee yang sempat dikalahkan Suci juga lolos ke semifinal nomor BC3. Ia lolos karena berhasil mengalahkan atlet DKI Jakarta, Karmi dengan skor 4 – 2, pada Senin (08/11/202). Ohee berada posisi 2 grup A, dengan raihan 3 poin.

Yulia Widya P juga melaju ke semifinal nomor Individual BC3 setelah menang atas atlet DKI Jakarta, Donny Yuliannus dengan skor telak 9 – 1.

Baca juga: Papua pelihara peluang raih medali emas sepak bola cerebral palsy Peparnas XVI

Atlet DKI Jakarta, Donny Yuliannus menjadi satu-satunya atlet non tim Papua yang meraih tiket semifinal nomor Individual BC3, dan akan berhadapan dengan Suci Kiana Dewi. Jika Suci berhasil mengalahkan Donny dalam pertandingan semifinal pada Rabu (10/11/2021), akan tercipta final yang mempertemukan sesama atlet tim boccia Papua.

Jika itu terjadi, Suci akan melaju ke final dan menghadapi pemenang pertandingan antara Rexus Ohee dan Yulia Widya P, sekaligus memastikan medali emas dan perak bagi Papua. Suci pun ingin tampil semaksimal mungkin, dan mempersembahkan emas bagi Papua. “Semua lawan kuat-kuat tapi saya siap bertanding di semifinal itu,” ujar Suci.

Peluang memanen medali

Tim Boccia Papua juga meloloskan tiga atlet lainnya, sehingga berpeluang memanen lebih banyak medali. Nauval Zulfikar juga lolos ke semifinal nomor Individual BC1. Pada Selasa, Nauval menang atas atlet Kalimantan, Sigit Sujadmiko dengan skor 4-0.

Faris Sugiarta yang bertanding di nomor Individual BC4 juga bermain gemilang pada Selasa. Dalam pertandingan Faris menang telak 9 – 0 atas atlet Jawa Tengah, Wenning P. Faris pun mengokohkan dirinya di posisi pertama klasemen Grup B Individual BC4 dengan raihan 6 poin, dan lolos ke semifinal.

Baca juga: Yunia Widya raih medali emas para bulu tangkis Peparnas XVI Papua

Yahya Markus Felle juga lolos ke semifinal nomor Individual BC5. Dalam pertandingan pada Selasa ia mengalahkan sesama atlet Papua, Alfian Ederick Patty, Felle menang dengan skor 6 – 2 , dan bertengger di posisi pertama klasemen Grup C Individual BC5.

Pelatih Boccia Papua, Adrian senang dengan tren positif yang ditorehkan anak asuhnya. “Dengan tren positif [itu], kita optimis bisa menang. Harapan kita bisa mendapatkan 3 emas karena kita tuan rumah,” kata Manajer Boccia Papua, Jhon kepada Jubi, Selasa (09/11/2021). (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply