56 Pelatih dan Asisten Pelatih PPLP Papua jalani tes pertama

Seleksi tahap pertama 56 calon pelatih dan asisten pelatih PPLP Papua / Sudjarwo Husain
Seleksi tahap pertama 56 calon pelatih dan asisten pelatih PPLP Papua / Sudjarwo Husain

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sebanyak 56 pelatih dan asisten pelatih berlisensi mengikuti tes pertama seleksi calon pelatih dan asisten pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Papua yang bertempat di Aula Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Kamis (18/2/22).

Read More

Para calon pelatih dan asisten pelatih PPLP Papua itu menjalani tes pertama. Mencakup tes tertulis dan presentasi periodesasi latihan.

Sebanyak 56 orang tersebut dinyatakan lolos administrasi yang mensyaratkan rekomendasi dari Pengprov, lisensi pernah melatih, punya klub dan maksimal berusia 50 tahun.

“Sesuai dengan tahapan-tahapan mulai dari 2 Februari, kami sudah umumkan juga di media terkait pendaftaran, dan tanggal 15 Februari itu kemarin pengumuman lolos administrasi dan total dari 85 orang pendaftar yang lolos administrasi tinggal 56 orang,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Disorda Papua, Timotius Matuan.

“Hari pertama ini kita lakukan tes tertulis dan presentasi periodesasi latihan sekaligus pembukaan. Tahapan ini kenapa kita harus lakukan, karena keuntungan bagi pelatih supaya pelatih itu bisa profesional dalam membuat program,” tambahnya.

Ia menjelaskan, seleksi tersebut dilakukan untuk mencari pelatih berkualitas, profesional, disiplin dan profesional untuk membina atlet-atlet muda di PPLP.

“Kemudian seleksi ini dilakukan untuk mencari pelatih yang punya niat, semangat dan ingin untuk melatih. Oleh karena itu kita lakukan seleksi ini supaya mendapatkan pelatih-pelatih yang berkualitas dan kemampuan untuk mendidik para atlet pelajar kita supaya membentuk karakter mereka, itu paling penting. Kemudian disiplin, kejujuran, fisik harus bagus dan aspek lainnya,” jelasnya.

Sebanyak 56 pelatih dan asisten pelatih yang mengikuti tes tersebut berasal dari 26 cabang olahraga yang di antaranya 12 cabor APBD, tiga cabor APBN, dan 11 cabor tambahan.

“Total ada tiga cabor APBN yakni dayung, atletik dan sepak bola. Dan 12 cabor APBD yaitu tinju, pencak silat, taekwondo, judo, karate, gulat, angkat besi, bola voli indoor, voli pasir, bola basket, tenis lapangan dan renang. Kita tahun ini juga ada penambahan lagi, ada 11 cabor yakni panahan, menembak, hoki, kriket, softball, sepatu roda, tarung derajat, muaythai, senam, sepak takraw dan wushu. 11 cabor tambahan itu juga pelatihnya kita lakukan seleksi. Biar sekalian jalan tidak dua kali lagi seleksinya,” bebernya.

Pada tes hari kedua besok, calon pelatih dan asisten pelatih PPLP Papua akan menjalani tes wawancara dan psikotes. Seleksi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 – 19 Februari 2022.

“Setelah melewati tes tertulis dan presentasi periodesasi latihan hari ini, besok akan dilanjutkan dengan psikotes dan wawancara, kemudian kita akan tanya terkait kesediaan mereka. Supaya betul-betul pelatih ini harus yang profesional. Karena awal pembinaan atlet itu dasarnya ada di PPLP. Karena biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Papua itu cukup besar sekali. Agar PPLP bisa memberikan kontribusi kepada KONI nantinya,” .

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih, Prof. Saharudin Ita menyampaikan, lewat seleksi tersebut diharapkan dapat menemukan pelatih profesional berkualitas.

“Ini sebuah kebanggaan karena dari ratusan orang, yang ada di sini yang terpilih, ini tidak main-main. Ini sebuah kebanggaan sekaligus menjadi beban. SDM pelatih yang kita harapkan sebagai harapan banyak orang Papua ini untuk tetap eksis dalam olahraga. Di mulai dari usia yang muda. Di PPLP ini adalah pembinaan dan persiapan untuk membina dan menyiapkan atlet potensial dari Tanah Papua,” tandasnya. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply