Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua Barat berencana menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak penyebaran virus corona baru (COVID-19) mulai hari ini, Rabu (15/4/2020), sesuai instruksi gubernur kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Papua Barat, Melkias Werinussa, di Manokwari, Selasa (14/4/2020), menyebutkan pihaknya juga akan memberikan bantuan masker kepada masyarakat sehingga selain meringankan beban ekonomi, bantuan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga diri dari penyebaran COVID-19.
Ia mengutarakan penyaluran ini akan dimulai dengan bantuan dari para pejabat di lingkungan Pemprov Papua Barat. Hal itu dilakukan seraya menunggu proses pencairan APBD serta pendataan masyarakat penerima bantuan.
“Kalau menunggu pencairan APBD butuh proses, sehingga untuk mengawalinya dimulai dulu dari pejabat,” kata dia seraya menambahkan, pekan lalu gubernur pun telah menyerahkan bantuan pribadi kepada warga penyandang disabilitas di wilayah Kota Manokwari.
Pada rapat terbatas bersama para pimpinan OPD di Manokwari, Selasa (14/4/2020), Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memerintahkan seluruh OPD terkait mulai menyalurkan bantuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Menurut Dominggus, sesuai instruksi Presiden bahwa mulai pekan ini semua bantuan sudah harus didistribusikan kepada masyarakat. Bantuan itu di antaranya paket kesehatan, jaring pengaman sosial, serta jaminan ekonomi.
Gubernur juga menekankan terkait masyarakat pemegang kartu prakerja, OPD terkait di provinsi diingatkan agar berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar memperoleh data yang valid.
Mengenai penggunaan dana desa, gubernur menegaskan agar mengacu pada peraturan bupati dan serta hasil musyawarah masyarakat kampung yang telah dipertegas oleh peraturan kampung.
Jika di tengah perjalanan ada hal-hal yang belum jelas terkait petunjuk pelaksanaan agar berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. (*)
Editor: Dewi Wulandari