Pemprov NTT batalkan tender proyek untuk percepat penanganan COVID-19

Ilustrasi, Corona - sehatq.com
Ilustrasi, Corona – sehatq.com

Kupang, Jubi – Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) membatalkan semua tender proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa pada 2020 guna mempercepat penanganan penyebaran virus corona baru (COVID 19).

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemprov Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu, kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Sabtu (28/3/2020), mengatakan pembatalan tender proyek itu sebagai upaya pemerintah provinsi setempat dalam mempercepat penanganan virus corona.

Read More

Ia mengatakan pembatalan tender proyek di NTT dilakukan menyusul adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Pemerintah NTT telah memutuskan untuk membatalkan sejumlah tender proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa yang belum dilakukan proses tender,” kata dia.

Dia menjelaskan pembatalan kegiatan tender proyek dilakukan agar dukungan anggaran bagi penanganan pandemi virus corona di provinsi berbasis kepulauan itu bisa lebih optimal.

Ia mengatakan pembatalan tender proyek tidak berlaku bagi kegiatan proyek yang telah dilakukan tender dan menetapkan pemenang tender.

“Bagi proyek-proyek yang sudah dilakukan tender tentu tetap berjalan sedangkan proyek-proyek yang belum ditender maka semuanya dibatalkan,” kata dia.

Pemerintah Provinsi NTT mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk percepatan penanganan penyebaran virus corona di daerah itu. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply