Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Ketua Forum Kota (Forkot) Sentani, Deniks Felle, mengatakan lahan parkir harus banyak dan luas di berbagai tempat yang harus disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam menyongsong pelaksanaan PON 2020 Oktober mendatang.
Dikatakan, saat ini sudah terlihat banyak kendaraan kesulitan mendapat tempat parkir di setiap pusat perbelanjaan, bahkan ruko-ruko di pinggiran jalan utama tidak memiliki lahan parkir yang luas.
Hal ini tentunya berdampak kepada arus lalu lintas, kemacetan yang panjang di ruas jalan utama.
“Pelebaran jalan utama memang penting, tempat parkir yang luas harus disiapkan juga, selain jalan alternatif,” ujar Deniks di Sentani, Minggu (8/3/2020).
Dikatakan, menjelang pelaksanaan PON XX/2020, Oktober mendatang, intensitas kendaraan baik roda empat maupun roda dua sangat tinggi di jalan raya. Kemacetan di beberapa ruas jalan seperti eks pasar lama Sentani, pertigaan Bandara Sentani, pertigaan Sosial, dan jalan ke Pasar Pharaa, hampir setiap hari terjadi.
“Pemerintah harus bergerak cepat mengatasi persoalan ini. Dua iven yang digelar secara bersamaan, PON XX dan FDS, pasti akan sangat sibuk dan membutuhkan tempat parkir yang memadai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, mengatakan pihaknya telah mngajukan usulan tempat yang akan digunakan sebagai lahan parkir kepada Panitia Besar PON XX dengan sistem pinjam pakai atau kontrak dari masyarakat.
“Ada lahan milik masyarakat di Kampung Harapan yang siap digunakan. Surat terkait hal ini sudah diajukan, tinggal membuat kesepakatan kontrak dengan masyarakat guna menunjang pelaksanaan PON dan FDS mendatang,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari