Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dari 560 distrik yang ada di Provinsi Papua, baru 404 distrik yang sudah dilakukan pendistribusian oleh pihak KPUD se-Papua. Hal ini dikatakan Ketua KPU Papua Theodorus Kossay kepada wartawan, Selasa (16/4/2019) di Jayapura.
“Data terakhir dari laporan KPUD kabupaten/kota sudah 404 distrik yang dilakukan pendistribusian logistik Pemilu. Sisanya akan dilakukan hari ini hingga malam nanti,” katanya.
Kata Kossay, pada sore nanti logistik Pemilu akan didroping ke beberapa daerah di wilayah pesisir dan pegunungan Papua menggunakan jalur darat.
“Proses distribusi yag paling utama adalah di tempat-tempat terpencil terdahulu. Nanti untuk ibu kota kabupatennya baru dilakukan pada malam hari,” ujarnya.
404 distrik yang telah terdistribusi hingga Senin (15/4/2019) malam yakni Kabupaten Lanny Jaya sebanyak 37 Distrik, Nabire sebanyak 13 Distrik, Puncak Jaya sebanyak 13 Distrik, Tolikara 41 distrik, Mamberamo Tengah empat Distrik, Kabupaten Puncak 22 distrik, Pegunungan Bintang 21 Distrik, Kabupaten Sarmi 10 Distrik, Kota Jayapura dua Distrik, Boven Digoel 19 Distrik, Kabupaten Jayapura enam Distrik, Mappi 15 Distrik, dan Waropen sembilan Distrik.
Kabupaten Yahukimo 21 Distrik, Merauke 20 Distrik, Asmat 19 Distrik, Biak Numfor 17 Distrik, Kabupaten Yapen 15 Distrik, Kabupaten Intan Jaya 5 distrik, Paniai 6 Distrik, Supiori 4 Distrik, Kabupaten Nduga 21 Distrik, Dogiyai 10 Distrik, Kabupaten Yalimo empat Distrik, Kabupaten Jayawijaya 32 Distrik, Keerom sembilan Distrik, Mimika 13 Distrik, dan Kabupaten Mamberamo Raya delapan Distrik.
“Sisanya hari ini akan dilakukan pendistribusian,” katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya mulai menyalurkan logistik Pemilu untuk di 40 distrik di wilayah itu sejak 14-15 April 2019.
Ketua KPU Jayawijaya, Sonimo Lani mengatakan, saat mengirim logistik petugas sempat mengalami cuaca hujan. Contohnya saat hendak kirim ke distrik Popukoba dengan menggunakan kendaraan double cabin, kotak suara sempat terkena hujan dan basah.
“Sehingga kami harus balik ke kantor KPU untuk mengganti kotak dan mengirimnya kembali karena kotak suara basah, tetapi sudah kita ganti,” kata Sonimo Lani kepada wartawan di Mapolres Jayawijaya. (*)
Editor : Edho Sinaga