10 kampung di Kabupaten Jayapura akan jadi pilot project Kampung Berseri

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, saat berdiskusi dengan Menteri Desa, Eko Putro Sanjoyo, di Jakarta - Jubi/IST
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, saat berdiskusi dengan Menteri Desa, Eko Putro Sanjoyo, di Jakarta – Jubi/IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan 10 kampung di Kabupaten Jayapura yang ditetapkan sebagai Kampung Berseri dan Sejahtera.

Read More

Hal ini bertepatan dengan di-launching-nya 370 kampung di Indonesia sebagai Kampung Berseri Sejahtera oleh Kementerian Desa RI. Astra sebagai mitra Kementerian Desa, akan mendampingi 370 kampung ini dalam bagian dari program CSR mereka.

Bupati Awoitauw yang dihubungi melalui telepon selulernya usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan untuk teknis pelaksanaan bagi 10 kampung ini, didahului dengan adanya sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, sebelum adanya bantuan yang diturunkan.

“Kampung-kampung ini sebagai pilot project. Ada sembilan kementerian dan lembaga yang akan terlibat untuk melakukan pembinaan secara langsung, dan Astra akan melakukan pendampingan,” ujar Bupati Awoitauw, Selasa (25/6/2019).

Bupati juga mengatakan yang dilakukan nantinya di Kampung Berseri Sejahtera ini adalah bagaimana komoditi unggulan, kelompok tani, dan potensi sumber daya alam dapat digerakkan dan dimanfaatkan dengan baik.

“Kalau hal ini dilakukan dengan baik, maka akan ada peluang ekonomi di setiap kampung. Ada lapangan pekerjaan yang diciptakan untuk terus berkembang. Ini baru sepuluh dan kita akan akan dorong untuk kampung-kampung yang lain apabila pilot project ini berhasil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, mengatakan pihaknya akan segera melihat kembali kelembagaan usaha yang saat ini sedang aktif di setiap kampung yang akan dijadikan Kampung Sejahtera Berseri.

“Kita akan lihat kembali serta menyiapkan badan usaha milik kampung, unit-unit koperasi kampung, dan usaha ekonomi mikro milik kampung yang ada. Karena setiap kampung akan mendapat pendampingan dan pengetahuan bagaimana mengelola dana yang akan diberikan Astra dalam program CSR-nya. Dalam waktu dekat ini sudah pasti kita siapkan,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply